Sabtu, 20 April 2024

Polisi Perketat Penjagaan Obvit

Berita Terkait

Ilustrasi

batampos.co.id – Paska terjadinya beberapa serangan terorisme di Surabaya, penjagaan di sejumlah kawasan industri di Batam diperketat. Pengunjung yang masuk ke kawasan industri diawasi satu persatu. Tetapi hingga saat ini kejadian di Surabaya tersebut belum berdampak kepada investasi di Batam

“Paska ledakan bom di Surabaya, direktur pengamana objek vital Polda Kepri meminta kawasan industri untuk memperketat pengawasan,” kata Wakil Koordinator Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri Tjaw Hoeing alias Ayung, Senin (14/5).

Misalnya di kawasan Batamindo, pwngunjung yang dicurigai akan langsung diperiksa. Patroli akan dilakukan 24 jam. “Tidak mungkin semua yang datang kita periksa. Jadi pemeriksaan dilakukan secara random,” jelasnya.

Ia juga berharap agar semua perusahaan memperketat pengawasan di sekitar perusahaan. Di mana semua perusahaan sudah memiliki tenaga sekuriti sendiri.

Menurut Ayung, kasus bom di sejumlah gereja dan Mapoltabes Surabaya juga menjadi perhatian dunia. Saat ini hampir semua negara di dunia mengetahui hal tersebut.

“Sudah banyak investor yang telpon ke saya. Tetapi kita menjelaskan bahwa di Batam masih aman. Tidak ada pengaruh apa-apa. Semua objek vital dijaga ketat,” katanya.

Ia berharap keadaan akan normal kembali. Tidak ada lagi aksi bom bunuh diri. “Tetapi kita serahkanlah kepada pihak penegak hukum terkait masalah teroris ini. Harapan kita semua bisa aman dan nyaman,” katanya.

Anggota komisi I DPRD Kota Batam, Tumbur M sihaloho mengatakan pihak kepolisian sudah maksimal untuk menjaga keamanan di Indonesia. Khusus di Batam ia berharap tidak terjadi kejadian seperti di Surabaya. Apalagi Batam adalah daerah investasi yang sebagian besar adalah perusahaan asing.

“Harapan kita tidak ada serangan teroris di Batam. Semoga kawasan imdustri Batam ama. Kita berharap tenaga pengamanan di setiap perusahaan lebih waspada,” katanya. (ian)

Update