Kamis, 28 Maret 2024

Satu Pegawai DPRD Batam Positif Narkoba

Berita Terkait

Tes urine . F.Rezza Herdiyanto untuk Batam Pos

batampos.co.id – Badan Narkotika Nasional Kota Batam menggelar tes urine terhadap pegawai yang ada di sekretariat DPRD Kota Batam, Selasa (15/5). Dari sekitar 210 yang ikut tes urin, satu orang dipastikan positif narkoba.

“Ada tiga orang yang sempat kita indikasikan positif. Tetapi setelah kita periksa lebih lanjut, hanya ada satu yang positif narkoba dan menjadi korban pengguna narkoba,” kata Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kota Batam.

Sementara dua orang pegawai lainnya sebelum menjalani tes urin kepada petugas BNN mengaku mengkonsumsi obat-obatan.

“Satu orang memang karena sakit mengkonsumsi obat. Sementara yang satu lagi menkonsumi jamu. Untuk obat ini sudah tidak kita tindak lanjuti karena memang dia sakit. Sementara jamu ini masih akan kita tindak lanjuti,”katanya.

Ucok menambahkan, satu orang petugas yang positif narkoba tersebut masih akan terus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dan selanjutnya, pihak BNNK akan menyurati Pemko Batam terkait hasil tes tersebut.

“Kami akan menyurati Pemko, karena ini adalah korban, maka nantinya yang paling diupayakan adalah perawatan,” katanya.

Sebelum melakukan tes urine di DPRD Kota Batam, BNN Kota Batam juga sudah menggelar beberapa kali tes urin di OPD lainnya. Dan beberapa di antaranya juga positif narkoba.

“Sudah ada beberapa yang positif, Angkanya saya kurang ingat tetapi tidak sampai belasan orang. Tugas kita menyurati Pemko mengenai hasilnya. Seperti ada nanti, apakah ada sanksi dari Pemko ke yang bersangkutan itu urusan Pemko. Tetapi kalau dia masih korban pengguna, maka akan kita rawat,” katanya.

Sementara itu, Kabaghumas dan Protokol Pemko Batam, Yudi Admaji mengakui BNN dan Pemko sudah beberapa kali menggelar tres urine pegawai. Ini sebagai langkah untuk menghindari adanya pegawai yang terjerat narkoba.

“Pak walikota dalam beberapa kesempatan yang lalu sudah tegas meminta kepada semua pegawai untuk tidak mencoba mengkonsumsi narkoba. Kalau masih ada maka sanksinya ada. Kalau pegawai pemerintah, harus bersih dan bebas narkoba,”katanya. (ian)

Update