Jumat, 29 Maret 2024

Stok Sembako Masih Aman

Berita Terkait

batampos.co.id – Harga daging ayam segar merangkak naik sejak sepekan terakhir. Jika awalnya harga daging ayam berkisar Rp 34 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 36 ribu. ”Naik Rp 2 ribu karena dari produsennya juga naik,” kata Lastri, pedagang ayam di Pasar Baru Tanjunguban, Kamis (17/5).

Diakuinya, pedagang daging ayam segar tak berani menaikkan harga terlalu tinggi karena daya beli masyarakat masih rendah. Pedagang lainnya, Erianti mengatakan daya beli masyarakat menurun sejak dua bulan terakhir. Karenanya pembeli tak seramai tahun sebelumnya. ”Sepi, tidak seperti tahun lalu,” ujarnya.

Sementara itu, harga cabai merah masih stabil di kisaran Rp 42 ribu per kg, cabai hijau Rp 20 ribu per kg dan cabai rawit Rp 32 ribu per kg. Sedangkan minyak goreng berkisar Rp 11 ribu per liter, gula berkisar Rp 12 ribu dan harga kacang tanah berkisar Rp 17 ribu per kg.

Meskipun harganya mulai merangkak naik, Bupati Bintan Apri Sujadi menjamin ketersediaan sembako sampai Lebaran. Karena itu, ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir. ”Tiga bulan ke depan masih aman,” ujar Apri.

Selain itu, ia menyampaikan selama Ramadan, pusat-pusat keramaian, arus lalu lintas, dan kegiatan lainnya yang berhubungan pelayanan publik harus benar-benar menjadi perhatian.

Dirinya meminta pihak-pihak terkait untuk saling berkoordinasi sehingga mampu menciptakan suasana tentram, aman dan nyaman. ”Koordinasi harus ditingkatkan supaya Kabupaten Bintan selalu dan tetap kondusif,” tukasnya.

Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Tanjungpinang Riono menyatakan, pemantauan ketersediaan barang dan harga di pasar menjadi kunci. ”Kami telah mengumpulkan para distributor dan menurut mereka, stok masih tergolong aman. Karena itu, saya rasa tidak ada perlu kenaikan harga sampai tinggi atau tidak wajar,” ungkap Riono.

Jika nanti terjadi kenaikan harga tidak wajar, Riono menjelaskan, BUMD Tanjungpinang akan dikerahkan sebagai penyeimbang. ”Ini solusi terakhir yang dipunya pemerintah dalam mengendalikan harga di pasaran. Makanya, sampai hari ini, kami tetap harus pantau harga komoditas di pasar,” ungkapnya.

Riono juga meminta kepada instansi terkait yang menyelenggarakan operasi pasar dan sembako gratis agar tidak melaksakan kegiatannya terlalu dekat dengan Lebaran.
Selain itu, untuk dana CSR, Pemko akan menjadi fasilitator dalam penyalurannya. Sehingga bantuan melalui CSR ini benar-benar menyentuh langsung kepada masyarakat yang memang membutuhkan bantuan. ”Pastikan juga distribusi gas LPG aman sampai H-7 Lebaran nanti,” pungkas Riono. (met/aya)

Update