batampos.co.id – Salah satu agenda tetap Pemerintah Kabupaten Karimun setiap Ramadan adalah dengan bersafari Ramadan. Hanya saja, safari Ramadan dilakukan pada malam hari dengan mendatangi masjid dan surau.
Seperti tahun-tahun sebelumnya safari Ramadan ini dibagi menjadi dua rombongan. Yakni rombongan bupati Karimun dan wakil bupati Karimun. Tujuannya tetap sama. Hanya, pada saat berada di lapangan kunjungan ke masjid atau surau yang berbeda.
”Pada malam safari Ramadan kali ini dimulai dari Masjid Agung, Poros pada Kamis (17/5) malam,’’ ujar Bupati Karimun Aunur Rafiq.
Memasuki Ramadan tahun ini, Indonesia dikejutkan dengan peristiwa penyerangan teroris di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Kemudian disusul dengan penyerangan di tempat ibadah di Kota Surabaya, Polrestabes Surabaya, Sidoarjo dan yang terakhir adalah penyerangan Mapolda Riau. Hal ini tentunya sangat memprihatinkan, karena sampai menimbulkan korban meninggal dunia.
”Untuk itu, saya secara pribadi dan juga pemerintah daerah mengharapkan Ramadan tahun ini dapat dijadikan momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan di wilayah Kabupaten Karimun. Tentunya persatuan ini harus diwujudkan tanpa memandang suku, ras dan agama,” katanya.
Menciptakan situasi yang aman dan damai bukan hanya tugas dari aparat penegak hukum. ”Tapi tugas dan tanggung jawab kita bersama,” paparnya.
Selain itu, tambah Rafiq, tidak hanya memperat persatuan dan kesatuan, di kalangan umat muslim juga harus meningkatkan silaturahmi.(san)