Kamis, 25 April 2024

Drainase di Depan Kantor Kecamatan Sagulung Dilebarkan

Berita Terkait

Ilustrasi sampah menumpuk di gorong-gorong dekat Komplek Limindo, Batuaji, Sabtu (19/5). Menumpuknya sampah ini dibawa arus saat hujan. Bila sampah-sampah-sampah ini tidak dibersihkan bisa meniimbulkan banjir. F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Drainase yang tersumbat di samping Kantor Kecamatan Sagulung ditanggapi oleh Dinas Bina Marga Kota Batam. Drainase yang sebelumnya ditumbuhi semak belukar dan eceng gondok kini sudah dikeruk dan dibersihkan.

Camat Sagulung, Reza Khadafy mengatakan drainase yang membentang dari samping Hotel Fame hingga di depan kantor Kecamatan Sagulung sebelumnya pernah dinormalisasi, namun karena ditumbuhi semak belukar dan aliran air terganggu, Dinas Bina Marga Kota Batam akhirnya mengeruk kembali, sebab khawatir tidak dapat menampung aliran air dari SP Plaza.

“Sekarang sedang musim hujan. Kita antisiasi banjir dengan menormalisasi drainase,” ujar Reza saat dikonfirmasi, Minggu (20/5).

Dia mengatakan proyek normalisasi drainase di wilayahnya memang belum rampung sepenuhnya. Beberapa titik masih ditemukan genangan air. Masalah utamanya adalah masih banyak kios liar atau rumah warga yang berdiri di atas drainase.

“Iya memang saya akui masih banyak titik banjir yang ditemukan di Sagulung,” katanya.

Selain itu, drainase menuju kaveling lama hingga ke sungai Seilangkai yang jadi lokasi pembuangan akhir juga belum dinormalisasi. “Target sampai hilir, cuman bertahap. Inilah upaya pemko untuk atasi bahaya banjir di Sagulung dan Batuaji,” sebut Reza.

Saat ini pihaknya memang tengah memfokuskan untuk penyelesaian masalah banjir. Beberapa drainase yang pernah bermasalah pun sudah rampung seperti drainase yang membentang di sepanjang pinggir jalan R Suprapto dari depan perumahan Nusa Batam sampai ke simpang Kaveling Baru sudah benar-benar lebar. Drainase yang semula dipenuhi semak belukar kini sudah terlihat lapang dan bersih. Lebar drainase yang keruk mencapai enam meter dengan kedalam hingga empat meter. Air yang mengalir dari wilayah Batuaji tertampung dengan baik di depanjang drainase tersebut. (une)

Update