Jumat, 15 November 2024

Diskon UWTO Shipyard Menunggu Revisi PMK 148

Berita Terkait

Suasana galangan kapal di Batuampar
F.Rezza Herdiyanto untuk Batam Pos

batampos.co.id – Janji Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk memberikan diskon UWTO bagi pengusaha galangan kapal masih menunggu penyelesaian dari revisi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 148/2016.

“Kalau insentif saya berikan per pelaku. Artinya saat mereka ajukan perpanjangan lahan. Kami akan pertimbangkan tarif UWTO yang disesuaikan dengan kondisi saat ini,” kata Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, Selasa (29/5).

Namun wacana tersebut terbentur dengan PMK 148.”Ini berkaitan dengan revisi PMK 148. Karena disitu ada pasal yang membatasi jumlah diskon yang bisa diberikan BP,” jelasnya.

Makanya BP mengusulkan kepada Kementerian Keuangan untuk segera merevisinya. Termasuk juga yang membahas mengenai tarif pelabuhan.”Kami juga usulkan diskresi diskon agar dapat diberikan ke BP. Karena kami yang ada di lapangan dan melihat kondisi yang mana perlu diberikan diskon,” katanya lagi.

Pemberian diskon kata Lukita merupakan upaya BP untuk mempengaruhi atau mengintervensi sektor-sektor lain. Termasuk mendorong pembangunan rumah vertikal dan meningkatkan daya beli buruh galangan kapal.

Dalam aplikasinya, BP akan memberi diskon untuk pengusaha galangan kapal yang berniat memperpanjang masa sewa lahannya yang akan segera habis.

Namun BP juga terikat kontrak kinerja dengan pemerintah pusat. Mereka diberikan target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang harus lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Kami punya kontrak kinerja bahwa PNBP Batam akan naik sekian persen dan saya tandatangani itu. Saya akan kasih diskon tapi harus perhitungkan targt tadi dan juga lihat situasi ekonomi,” ungkapnya.

Saat ini proses revisi PMK 148 sudah berada di Biro Hukum Kementerian Keuangan.”Jika sudah berada di tangan biro hukum, maka selangkah lagi naik ke menteri,” ucapnya.

Diskon ini kata Lukita akan menjadi langkah penting BP Batam dalam menumbuhkan pertumbuhan ekonomi Batam di kuartal ketiga dan keempat.”Saya akan coba berhitung karena diskon itu akan menggairahkan dan juga menjadi langkah penting di kuartal ketiga dan keempat nanti,” jelasnya.

Salah satu pengusaha galangan kapal Suri Teo pernah mengatakan program insentif tersebut sangat tepat diberikan karena saat ini rata-rata perusahaan galangan kapal tengah lesu.

Selain itu, dalam waktu dekat ini banyak lahan galangan kapal yang akan habis masa sewanya, sehingga harus memperpanjang UWTO. Insentif diskon UWTO dianggap akan mempermudah langkah mereka dalam menyusun rencana pokok kerja.

“Kalau misal UWTO dikasih diskon, harus juga diberi opsi lain yakni bayarnya secara cicilan,” jelasnya.(leo)

Update