F Dalil Harahap/Batam Pos
batampos.co.id – Dalam dua tahun ini, kinerja pengangkutan sampah bisa dikatakan bagus karena tak pernah ada komplain dari masyarakat kalau petugas terlambat mengangkut sampah di lingkungan perumahan warga.
Sayangnya dalam bulan ini, seperti misalnya di lingkungan perumahan kawasan Batamkota seperti Alam Raya, Cendana, Kapital Raya, Bepede, higga ke perumahan kawasan SMUN 3 sudah dua minggu sampah tak diangkut oleh petugas pengangkutan sampah.
Hal tersebut menyebabkan sampah di beberapa perumahan warga, menumpuk tak terangkut dalam waktu dua minggu.
Seperti yang dikatakan oleh Adi, warga perumahan Alam Raya misalnya. Sudah dua minggu lebih sampah tak diangkut oleh petugasnya. Padahal biasanya seminggu sekali sampah selalu diangkut.
“Ini di depan rumah sudah menggunung. Bahkan bak sampah di depan rumah ini sudah tak muat. Terpaksa saya harus sediakan kantong sampah lagi agar tak berserakan. Otomatis sampah menumpuk ini menimbulkan bau tak sedap. Ini tak hanya di lingkungan perumahan saya, tapi di perumahan sebelah juga sama,” ujar Adi.
Sampah di lingkungan perumahan Alam Raya tempat Adi memang sudah diangkut pada hari Minggu kemarin, tapi setelah menumpuk hingga dua minggu lebih lamanya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Sumi, warga Taman Raya. Sampah di lingkungan perumahannya sudah lama tak terangkut. Hal tersebut menyebabkan bau tak sedap dilingkungan perumahannya.
“Ini memang baru saja diangkut, tapi setelah lama tak diangkut. Makanya timbul bau sampah,” ujar Sumi.
Sementara Ketua Komisi III DPRD Batam, Nyanyang Haris Pratamura akan mengecek langsung dan menanyakan ke Kepala Dinasnya terkait lamanya sampah tak terangkut di lingkungan perumahan warga hingga dua minggu lamanya.
“Saya akan mengingatkan kembali ke OPD terkait. Sebab pengangkutan sampah dalam dua tahun ini kan meningkat baik, tak pernah ada komplain keterlambatan. Dalam program kerja seperti juga pengangkutan sampah, hal itu sudah terencana dan tertata, dalam tiga hari, sampah di lingkungan perumahan warga harus sudah diangkut oleh petugas pengangkutan sampah,” terang Nyanyang, panggilan akrabnya.
Ia memastikan, keterlambatan pengangkutan sampah di lingkungan warga, lanjutnya, tak ada hubungannya atau tak terkait dengan protes petugas pengangkutan sampah atau tenaga honorer di dinas terkait yang meminta THR. (gas)