Sabtu, 20 April 2024

KPU Verifikasi 3.445 Pendukung DPD

Berita Terkait

Komisioner KPU Kepri Arison (kiri) menjelaskan teknis penentuan sampel verifikasi faktual untuk syarat dukungan perseorangan, Senin (28/5) di Hotel CK, Tanjungpinang. F. Jailani/batampos.co.id

batampos.co.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri Sriwati mengatakan 15 bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk Pemilu 2019 secara keseluruhan sudah menyerahkan 34.119 syarat dukungan. Dari jumlah dukungan tersebut, KPU akan melakukan verifikasi faktual sampel terhadap 3.455 syarat dukungan.

“Kita sudah menentukan sam­pel verifikasi faktual dukungan perseorangan sebanyak 3.455 dukungan di tujuh kabupaten/kota di Kepri,” ujar Sriwati usai kegiatan penentuan sampel verifikasi faktual di Hotel CK, Tanjungpinang, Senin (28/5) lalu.

Dijelaskan Sriwati, proses verifikasi faktual akan dilakukan KPU Kabupaten/Kota. Menurutnya, waktu pelaksanaan verifikasi selama 20 hari. Yakni mulai 30 Mei 2018 sampai 19 Juni 2018 mendatang. Ada tiga metode yang digunakan. Pertama, door to door. Kedua, dikumpulkan pada satu titik. Ketiga, calon pendukung datang ke Kantor KPU.

“Mana yang dinilai efektif, KPU Kabupaten/Kota bisa mem­pergunakan metode tersebut,” paparnya.

Disebutkan Sriwati, di Kota Batam ada 1.892 dukungan perseorangan yang akan diverifikasi. Tanjungpinang sebanyak 527 dukungan, Karimun 363, Bintan 181, Lingga 381, Anambas 80, dan Natuna 31. Ditegaskannya, jika dalam proses verifikasi nanti terdapat kesalahan atau kekeliruan, ma­sing-masing bakal calon diberi kesempatan memperbaiki.

“Tetapi apabila pada saat keputusan syarat dukungan, bagi yang tidak memenuhi di­n­yatakan tereliminasi,” tegasnya.

Sementara itu, Arison, Divisi Teknis Penyelenggaraan mengatakan pihaknya sudah mengundang semua bakal calon ataupun Liason Officer (LO) yang mendaftar. Melalui kegiatan ini, masing-masing bakal calon sudah mem­persiapkan langkah-langkah untuk mempermudah proses verifikasi faktual.

“Karena waktunya singkat, kita berharap tidak ada kendala di lapangan. Rabu (30/5) kabupaten/kota sudah mulai bekerja,” jelas Arison. (jpg)

Update