Jumat, 29 Maret 2024

Ketua REI Batam: PLN Batam Beri Sambungan Listrik 6 Ampere untuk …

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Dukungan untuk mengembangkan rumah murah di Batam kembali datang. PLN sudah bersedia menyederhanakan persyaratan untuk sambungan awal bagi rumah subsidi.

“Jika dulu semuanya diberlakukan sama, yakni 10 ampere untuk semua rumah. Maka sekarang untuk rumah subsidi, PLN bersedia memberikan sambungan awal sebanyak 6 ampere,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Batam Achyar Arfan, Rabu (31/5) sore di Hotel Planet Holiday.

Dukungan ini dianggap memudahkan kerja pengembang dalam menyediakan rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Batam.

“Jika 6 ampere nanti tak cukup, tambah saja sendiri. Kami juga akan mencoba mediasi dengan ATB untuk memberikan tarif penyambungan spesial untuk rumah subsidi,” jelasnya.

Dukungan ini kata Achyar sangat diperlukan mengingat tahun ini target pembangunan rumah subsidi mencapai 1000 unit. Jumlah pengembang yang ikut berpartisipasi juga meningkat dari tiga pengembang pada tahun lalu menjadi 12 pengembang tahun ini.

“Saya tak punya hitungan valid. Tapi di Batam ada angkatan kerja sekitar 300 hingga 400 ribu. Dan 70 persen diantaranya memiliki gaji dibawah Rp 4 juta,” jelasnya.

Banyak diantara mereka yang tidak punya rumah dan tinggal di ruli. Sedangkan untuk menyewa rusun, tarifnya bisa mencapai Rp 2,5 juta perbulan.”Kalau tak dibantu sediakan rumah, siapa lagi yang mau menyediakan,” katanya.

Sedangkan Pimpinan Cabang BTN Batam Ali Irfan mengatakan BTN sudah lama ikut membantu pembiayaan KPR untuk rumah bersubsidi. Dan tahun depan, BTN pusat akan meluncurkan program KPR Mikro yang menyasar pada sektor informal.

“Pemerintah harus bisa sediakan lahan. Kondisi harga tanah di Batam mahal. Kalau pemerintah tak sediakan, maka pengembang tak mau,” jelasnya.

Ia menyarankan agar pengelola lahan dalam hal ini BP Batam mau mensurvey kembali lahannya yang belum dimanfaatkan secara optimal seperti lahan tidur dan Kavling Siap Bangun (KSB). Lebih baik dikerjasamakan dengan pengembang dan perbankan sebagai lembaga pembiayaan KPR.(leo)

Update