Kamis, 25 April 2024

Warga Mulai Berburu Kue Kering

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Sudah jadi budaya masyarakat untuk menyajikan hidangan kue kering saat lebaran tiba. Nastar, pisang sale, kue bangkit, lumpia, jagung unyil, putri salju, telur gabus dan lainnya menjadi primadona saat lebaran. Kue ini pun saat ini banyak ditemui di pasar tradisional.

Seperti yang terlihat di Pasar Aviari Batuaji dan SP Plaza, Sagulung. Meski lebaran dua minggu lagi, sejumlah toko sudah mulai menjajakan kue kering. Toples-toples besar aneka jenis kue berjajar bertumpuk-tumpuk di depan kios mereka.

“Bukanya sudah dua hari yang lalu, ibu-ibu sudah mulai berdatangan,” ujar Riska penjual kue kering di Aviari, Batuaji, Jumat (1/6).

Riska mengatakan beberapa jenis kue menjadi primadona saat lebaran. Sebut saja nastar, putri salju, keripik pisang dan telur gabus. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau mulai Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu per kilo gram.

“Paling banyak peminat nastar, karena selain terjangkau kue ini disukai oleh anak-anak,” jelasnya.

Riska sendiri mengaku hanya menjual kue kering saat lebaran saja. “Sudah lima tahun terakhir ini jualan kue kering,” katanya.

Ditanya apakah daya beli masyarakat tetap tinggi, perempuan asal padang ini mengaku cukup menurun jika dibandingkan lima tahun yang lalu.

“Tahun ini tak tahulah. Tahun kemarin cukup menurun juga,” katanya.

Bisnis kue kering khas Lebaran di media sosial juga menjamur pada bulan Ramadhan. Banyak pengguna media sosial yang memanfaatkan momen ini untuk berjualan kue kering secara musiman. Seperti yang dikatakan Wineke Asmeral pelaku usaha kue kering rumahan di Batam yang menjajakan kue kering melalui akun Instagramnya.

“Sudah mulai banyak yang pesan. Rata-rata mereka pesan lima hingga 13 kilo nastar dan putri salju,” kata pemilik kedai Wine Cake ini.

Dia mengatakan harga yang ditawarkan Rp 180 ribu per kilo. Harganya memang cukup mahal, itu karena bahan yang digunakan berkualitas. “Saya jual nastar premium. Jadi bahannya pake mentega wisman dan golden chum, jadi bukan mentega murahan,” jelas Wine. (une)

Update