batampos.co.id – Xiaomi sebelumnya telah merilis produk terbarunya, Mi 8. Bersamaan dengan itu juga dikenalkan varian lain, yaitu Mi 8 Explore Edition dan Mi 8 SE.
Bedanya dari Mi 8, smartphone Mi 8 Explore Edition memiliki desain punggung transparan bermaterial kaca yang memperlihatkan jeroan dapur pacu dari smartphone tersebut. Lainnya ada juga in-screen fingerprint dan 3D face recognition.
Sementara untuk Mi 8 SE ini menjadi versi paling rendah dari keluarga Mi 8 yang memiliki layar lebih kecil dan beberapa downgrade di sektor lainnya.
Sebagaimana JawaPos.com kutip dari laman GSMArena, Minggu (2/6), Xiaomi beberapa waktu lalu mengumumkan hadirnya smartphone baru di negara asalnya, Tiongkok. Dalam gelaran tersebut ternyata Xiaomi mengenalkan beberapa produk sekaligus, yakni Xiaomi Mi 8, Mi 8 Explore Edition, dan Mi 8 SE.
Untuk spesifikasi, Mi 8 Explore Edition kurang lebih sama seperti Mi 8 varian biasa yang telah diberitakan sebelumnya. Namun ada perbedaan yang paling mencolok dari Mi 8 Explore Edition dan Mi 8 biasa serta Mi 8 SE.
Pada Mi 8 Explore Edition perbedaan yang sangat terlihat adalah tidak adanya fingerprint di bagian punggungnya seperti Mi 8 biasa dan Mi 8 SE. Hal ini jelas, sebab untuk Mi 8 Explore Edition pada desain punggungnya memiliki keunikan dengan balutan material kaca yang membuat baterai, chipset, dan beberapa perangkat inti dari smartphone tersebut sangat menarik perhatian.
Sementara untuk spesifikasi lebih detailnya, Xiaomi Mi 8 Explore Edition memiliki bentang layar seluas 6,2 inci. Layar Mi 8 Explorer Edition hadir dengan aspek rasio 18,7:9 dan resolusi FHD+ 2.248 x 1.080 piksel, serta rasio layar ke tubuh 86,12 persen.
Masih menyoal layar, Mi 8 Explorer Edition dibekali dengan kecerahan hingga 600 nits, dukungan HDR, mode pelindung mata, always On display, juga desain takik atau notch.
Jeroannya, Mi 8 Explorer Edition dipersenjatai dengan prosesor Snapdragon 845 dengan RAM 8 GB dan paduan penyimpanan internal sebesar 128 GB. Lainnya Mi 8 Explorer Edition dibekali baterai 3.000 mAh dengan fitur pengisian cepat Quick Charge 4+ dan OS Android 8.1 Oreo dengan antarmuka MIUI 10.
Beralih ke kamera, Mi 8 Explorer Edition dibekali dengan set-up kamera ganda. Masing-masing untuk wide-angle 12MP f/1.8 dan kamera telephoto 12 MP dengan bukaan f/2.4, sedangkan kamera depan dengan resolusi 20 MP.
Fitur penting pada kameranya juga tersedia beragam pilihan, yakni optical zoom dan dual autofocus, 4-axis OIS. AI Studio Lightning untuk foto portrait, teknologi AI, video 4K, dan perekaman video slow motion Full HD 240fps.
Fitur unik lainnya yang menjadi pembeda adalah adanya fitur animoji yang sebelumnya telah hadir pada perangkat iPhone X. Tak hanya iPhone, fitur merubah gambar manusia menjadi animasi juga ada pada duo Samsung Galaxy S9 yang bernama AR emoji. Pada Xiaomi fitur tersebut bernama Mi Meng.
Beralih ke Mi 8 lainnya, yakni Mi 8 SE yang notabene menjadi device paling ekonomis dari family Mi 8. Mi 8 SE hadir dengan layar berukuran lebih mini, yakni hanya seluas 5,8 inci saja.
Selain layar, chipsetnya pun tak segahar Mi 8 biasa dan Mi 8 Explore Edition. Pada Mi 8 SE hadir perangkat prosesor Qualcomm Snapdragon 710 saja. Untuk pilihan penyimpanannya tersedia pilihan RAM 4 GB dan 6 GB yang dipadukan dengan ROM 64 GB.
Selain kedua hal tersebut, pembeda dari Mi 8 SE dengan saudara kembarnya, Mi 8 biasa dan Mi 8 Explore Edition, terletak pada kameranya. pada Mi 8 SE kendati sama-sama mengusung set-up dual kamera utama, namun ukurannya berbeda. Sebab pada Mi 8 SE hanya tersemat resolusi 12 MP + 5 MP saja.
Untuk kamera depannya tidak berubah, yakni 20 MP dengan sentuhan fitur AI. Kapasitas baterainya juga berbeda, yakni berukuran 3.120 mAh dengan Quick Charge 3.0 dan fingerprint di bagian belakang perangkat sama seperti Mi 8 biasa.
Untuk harganya di pasar Tiongkok, Xiaomi Mi 8 Explore Edition dijual dengan harga CNY 3.699 atau sekitar Rp 8,1 jutaan. Serta untuk varian termurah Mi 8 SE dijual mulai harga CNY 1.799 atau sekitar Rp 3,9 jutaan untuk varian RAM 4 GB dan CNY 1.999 atau berkisar Rp 4,3 jutaan untuk varian RAM 6 GB.
Semua perangkat flagship besutan Xiaomi ini baru akan dilempar ke pasar Tiongkok mulai 5 Juni mendatang. Untuk pasar Indonesia Xiaomi malah belum bisa memastikan apakah produk flagship-nya ini akan mampir menyapa MiFans tanah air.
(ryn/JPC)