Jumat, 26 April 2024

Libur Lebaran, Puskesmas di batam Buka Kecuali Puskesmas Tanjunguncang dan Rempangcate

Berita Terkait

batampos.co.id – Selama libur Lebaran Idul Fitri 1439 H, pelayanan kesehatan kepada masyarakat Batam di Puskesmas Seilekop tetap buka. Kepala Puskesmas Seilekop Erizal mengatakan Puskesmas akan tetap beroperasi selama 24 jam.

“Untuk Instalasi Gawat darurat (IGD) buka 24 jam sementara poli umum buka setengah hari saja mulai pukul 8.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB,” ujar Erizal saat dikonfirmasi, Senin (4/6).

Dia mengatakan masyarakat yang ingin berobat bisa langsung datang ke Puskesmas. Ia pun memastikan pelayanan bagi pasien akan dilakukan selama 24 jam, meskipun hanya unit gawat darurat.

“Nanti petugas akan berjaga mulai dari pagi hingga malam, hal ini agar pelayanan tetap berjalan maksimal,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga telah melengkapi persedian obat di setiap puskesmas, hal ini untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan obat. “Stok obat aman,” katanya.

Hal yang sama juga dikatakan Kepala Puskesmas Batuaji Fitriati. Ia mengatakan untuk IGD akan tetap dibuka selama 24 jam. “Puskesmas tetap buka,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmardjadi, Senin (4/6), memastikan pelayanan di sejumlah puskesmas tetap buka saat cuti bersama berlangsung mulai tanggal 11 Juni nanti.

Mantan Direktur Rumah Sakit Umum Porvinsi (RSUP) Kepri ini mengatakan dua puskesmas nanti yang tidak akan beroperasi diantaranya Puskesmas Tanjunguncang dan Rempangcate.

Ia menjelaskan alasan dua puskesmas ini tidak beroperasi karena masih sepi dari pasien. Selain itu keberadaan puskesmas pembantu (Pustu) dinilai cukup untuk melayani pasien nantinya.

Ia sudah meminta seluruh kepala puskesmas untuk menyiagakan dokter dan perawat untuk bertugas. Jangan sampai ada laporan yang masuk kalau pelayanan tidak buka.

“Khusus IGD saja, yang lain tutup,” imbuh dokter spesialis kandungan ini.

Masyarakat yang ingin berobat bisa langsung datang ke puskesmas terdekat saat libur lebaran nanti. Selain itu, pihaknya juga telah melengkapi persedian obat di setiap puskesmas, hal ini untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan obat.

Didi mengingatkan kepada masyarakat untuk mengontrol makanan saat lebaran nanti. Tradisi selama lebaran selalu kental dengan yang manis- manis dan makanan bersantan.

“Jangan mengkonsumsi berlebihan, karena tidak baik untuk kesehatan, terutama makanan yang bersantan.(yui/une)

Update