batampos.co.id – Instruktur Pelaksana Kejuruan Teknik Manufaktur Balai Besar Pelatihan Kerja (BBPLK) Medan, Rejiko Siregar mengunjungi Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perindustrian Kabupaten Lingga di Dabo Singkep, Senin (4/6). Mereka akan menyeleksi 16 peserta yang akan mengikuti pelatihan.
“BBPLK Medan saat ini membuka pelatihan kepariwisataan dan pelatihan dalam bidang bangunan,” kata Rejiko saat ditemui di kantor Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perindustrian Kabupaten Lingga setelah melakukan tes kepada sejumlah peserta.
BBPLK Medan memberi beberapa pelatihan, yakni pelatihan tiketing, tour guide dan bakery. Ketiga bidang ini terhimpun dalam pelatihan kepariwisataan. Sedangkan untuk pelatihan bangunan terdiri dari pelatihan finishing cat oles, finishing cat semprot dan drafter manufaktur.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kabid Ketenagakerjaan Wahyudi Eka Putra menegaskan, seluruhpeserta bebasmemilih apa saja jenis pelatihan yang mereka inginkan. ”Peserta yang telah menamatkan sekolah ini tentunya harus mengikuti pelatihan sesuai dengan keinginan mereka. Biasanya dengan begitu tingkat keberhasilan akan baik,” kata pria yang akrab disapa Yudi ini.
Sebelumnya, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perindustrian Kabupaten Lingga telah memberangkatkan peserta untuk mengikuti pelatihan di BBPLK Bandung. Untuk BBPLK Medan, Yudi masih menunggu koordinasi selanjutnya untuk kepastian pemberangkatan peserta. Namun, BBPLK Semarang telah memberikan kepastian untuk menerima peserta awal bulan depan.
Sehingga Yudi yang telah melakukan koordinasi dengan sejumlah BBPLK di beberapa daerah di Indonesia telah memberangkatkan peserta dengan umur potensial untuk mendapat berbagai pelatihan dari berbagai BBPLK. “Dengan kegiatan ini semoga dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja asal Kabupaten Lingga sehingga mudah meraih lapangan pekerjaan,” ujar Yudi. (wsa)