batampos.co.id – Drainase sepanjang pintu empat menuju Mangsang kembali dipenuhi sampah. Padahal beberapa bulan yang lalu, drainase tersebut pernah di keruk dan diperlebar. Pantauan Batam Pos, drainase yang membentang sekitar 500 meter tersebut dipenuhi sampah plastik maupun limbah rumah tangga lainnya.
“Masih ada memang warga yang terbiasa buang sampah di dalam drainase, padahal sebelumnya sudah dikeruk,” kata Ngatini, warga Perumahan Puri Agung 2, Rabu (6/6).
Dia mengatakan karena kebiasaan buruk itulah, lokasi tersebut menjadi salah satu titik yang sering terkena banjir. Air dari drainase meluap karena dipenuhi sampah. “Lokasi ini sering tergenang banjir. Hujan dikit air sudah sebetis,” katanya.
Camat Seibeduk, Science Taufik Riyadi mengakui hal tersebut. Pola hidup masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan menyebabkan wilayahnya sering terkena banjir. “Kesadaran akan kebersihan memang masih minim,” ucap Science belum lama ini.
Pihaknya pun terus mengimbau dan meminta warga untuk membuang sampah pada tempatnya. “TPS terdekatkan banyak,” katanya
Sementara itu, drainase yang pernah bermasalah pun sedikit demi sedikit sudah teratasi.
“Sekarang masalah banjir sudah teratasi tapi belum 100 persen. Masih ada titik genangan di Seibeduk,” tutupnya. (une)