Jumat, 19 April 2024

Kurang Promosi dan Kajian

Berita Terkait

Salah seorang model menampilkan busana Malay Culture Carnival pada Festival Pulau Penyengat di Pulau Penyengat, beberapa waktu lalu. F. Yusnadi/batampos.co.id

batampos.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang menyadari kebudayaan yang ada di tengah masyarakat hari ini adalah sebuah potensi yang bisa dimanfaatkan sebagai magnet mendatangkan wisatawan dalam dan luar negeri. Untuk memanfaatkan potensi itu tinggal melakukan promosi dan pengelolaan yang lebih baik.

“Saya yakin, jikalau pemanfaatan kebudayaan ini berhasil akan menjadi daya dorong bagi wisatawan untuk datang ke Tanjungpinang,” ujar Sekretaris Daerah Tanjungpinang Riono dalam rapat kerja kebudayaan, Rabu (6/6).

Seperti Pulau Penyengat. Tempat itu merupakan aset yang tidak bisa sekadar dibiarkan begitu-begitu saja, mengingat unsur kebudayaan dan sejarah yang kuat adalah modal lain yang bisa dijadikan bagian dari pemajuan pariwisata Tanjungpinang. Ada juga 10 bidang kebudayaan dengan berbagai etnis yang ada di Kota Tanjungpinang yang bisa digali dan dicari peluang kepariwistaannya.

“Coba dilakukan beberapa terobosan dari kebudayaan khusus, sehingga kita bisa mengetahui kebudayaan yang muncul dan dilakukan kajiannya dengan benar dan baik dari segi fasilitas pendukung lainnya, seperti sarana tempat parkir, toilet umum, sarana ibadah, pusat oleh-oleh dan lainnya,” paparnya.

Riono kembali menambahkan, mengambil contoh destinasi wisata baru seperti di Pulau Basing yang memiliki pantai yang berpasir putih dan ada peninggalan sejarah di sana. “Pulau Basing memiliki nilai historis dan punya daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke sana. Hal ini bisa dikembangkan dengan ditambahkan fasilitas-fasilitas umum, seperti sarana transportasi, toilet umum, akses jalan dikembangkan, industri usaha kecil dan lain sebagainya yang harus kita perhatikan,” kata Riono.

Riono juga mengimbau kerjasama antar-OPD dan pemangku kebijakan yang terkait untuk lebih memperhatikan perkembangan pariwisata. “Kerja sama antar-OPD dan masyarakat harus terbangun dan bersinergi untuk memajukan sektor pariwisata di Kota Tanjungpinang,” ujarnya.

Ketua Kadin Kota Tanjungpinang Boby Jayanto menambahkan, ia sangat mengapresiasi apa yang disampaikan Pemko Tanjungpinang. Ia berharap perkembangan pariwisata di Kota Tanjungpinang ini dapat membuahkan hasil yang baik.

“Saya apresiasi kepada Pemko Tanjungpinang yang telah serius dalam mengembangkan sektor pariwisata di Kota Tanjungpinang. Semoga ini dapat berhasil dan membantu masyarakat untuk memiliki peluang usaha serta meningkatkan perekonomian di Kota Tanjungpinang,” pungkasnya. (aya)

Update