Jumat, 19 April 2024

Jelang Lebaran, Gelandangan dan Pengemis Kembali Marak

Berita Terkait

Pengemis di jembatan penyeberangan.
foto: yulianti / batampos

batampos.co.id – Jelang hari Raya Idul Fitri, keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) kembali marak. Mereka tersebar di beberapa lampumerah, seperti yang terlihat di simpang Putri Hijau, Sagulung. Seorang anak kecil dan nenek tampak duduk disisi jalan. Keduanya, mencari uang dengan memanfaatkan belas kasihan warga yang lewat di jalan tersebut.

Kondisi ini pun menuai sejumlah komentar dari warga, ada yang mengaku risih, terganggu dan secepatnya harus ditertibkan ada juga yang merasa kasihan.

“Kadang risih, tapi lebih sering kasihannya. Soalnya ingat orang tua di kampung,” ujar Adelia, pegendara yang tengah berhenti di Simpang Putri Hijau, Selasa (12/6).

Dia mengatakan alasan memberikan uang kepada peminta itu karena melihat kondisi fisik yang cacat.

“Kadang ada yang duduk panas-panas, jadi kasian kalau nengoknya,” kata perempuan 24 tahun.

Sementara, Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Batam, Imam Tohari mengatakan beberapa hari belakangan pihaknya sudah berkeliling dan mengamankan puluhan gepeng serta anak jalanan. Setelah diamankan mereka langsung diserahkan ke Dinas Sosial.

“Ada 42 orang yang kami amankan dari beberapa titik persimpangan , mulai Nagoya hingga Batuaji. Mereka langsung kami serahkan ke Dinsos untuk dibina,’ jelas Imam.

Disinggung masih banyaknya gepeng dan anak jalanan hingga kini, Imam pun bingung. Menurutnya, para gepeng tak jera untuk kembali turun ke jalan meski sudah diamankan.

“Itulah, mereka kembali turun. Rencananya H-5 sampai H-4 kami akan turun kembali mengamankan mereka,” pungkas Imam. (une).

Update