Jumat, 29 Maret 2024

Hari Ini, Diprediksi Puncak Arus Balik Lebaran

Berita Terkait

Para penumpang pesawat yang keluar dari pintu kedatangan saat tiba di bandara Hang Nadim Batam. | Cecep Mulyana/Batam Pos

Arus balik Lebaran ke Batam mulai terlihat sejak Minggu (17/6) lalu. Ribuan pemudik dipastikan sudah kembali ke Batam setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman masing-masing. Puncak arus balik ke Batam diprediksi akan terjadi hari ini, Selasa (19/6), dan Rabu (20/6) besok.

Humas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Batam, Erik Mario, membenarkan lonjakan penumpang arus balik di sejumlah pelabuhan sudah mulai terlihat sejak Minggu (17/6). Berdasarkan jumlah manifest penumpang jumlah penumpang yang turun atau tiba di Batam mencapai 3.467 orang, sedangkan yang berangkat kembali normal sekitar seribu orang.

“Sudah mulai ada lonjakan arus balik,” kata Erik, Senin (18/6).

Ia menjelaskan, lonjakan arus balik ini terjadi di seluruh pelabuhan domestik di Batam. Ia memperkirakan puncak arus balik akan terjadi hari ini dan besok menyusul berakhirnya masa libur dan cuti bersama Lebaran tahun ini.

Erik memperikirakan, akan ada sekitar enam ribu warga yang kembali ke Batam. “Perkiraan sementara segitulah. Bisa saja lebih pas puncak ini,” ungkapnya.

Lonjakan arus penumpang juga terjadi di Pelabuhan Telagapunggur, Batam. Bahkan otoritas pelabuhan mencatat kepadatan penumpang arus balik sudah terjadi sejak Sabtu (16/6) lalu. Dimana terdapat 6.493 orang berangkat dan 4.739 orang yang datang.

Menurut Kepala Syahbandar Pelabuhan Telagapunggur, Komaruddin, di hari biasa penumpang yang lalu lalang hanya sekitar 1.600 orang.

“Tanggal 17 itu, berangkat 6.377 dan datang 7.481 orang,” kata Komaruddin, Senin (18/6).

Ia mengatakan jumlah penumpang yang berangkat dan datang di Senin (18/6) kemarin tak jauh beda dengan hari sebelumnya. Lonjakan penumpang mulai hari kedua Lebaran ini, menurut Komaruddin, sudah menjadi hal yang lumrah.

“Biasanya memang seperti ini, sebelum hari H Lebaran normal-normal saja,” ucapnya.

Menurut Komaruddin penyebab lonjakan penumpang ini, karena masyarakat Pulau Batam memanfaatkan momen libur Lebaran berekreasi ke Pulau Bintan. Dan sebaliknya, masyarakat Pulau Bintan datang ke Pulau Batam untuk menghabiskan waktu liburnya dengan bertamasya, seperti berkunjung ke beberapa mal dan destinasi wisata di Batam.

Untuk dapat mengakomodir lonjakan penumpang, Komaruddin menuturkan pihak pengelola kapal menerapkan sistim penuh berangkat. “Jadi penumpang penuh, langsung berangkat. Enggak menunggu-menunggu lama lagi,” ungkapnya.

Walaupun Lebaran, Komaruddin mengatakan pihaknya tidak menurunkan standar pelayanan. Pihaknya tetap memberikan pelayanan terbaik serta meningkatkan keamanan bagi masyarakat yang berlalu lalang melalui Pelabuhan Domestik Telagapunggur.

Sementara di Bandara Hang Nadim, hingga kemarin belum terlihat adanya lonjakan penumpang. Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Suwarso memperkirakan arus balik melalui bandara akan terjadi di H+5 atau Kamis (21/6) dan H+7 atau Sabtu (23/6).

Terkait arus balik ini, Suwarso menuturkan pihaknya sudah mempersiapan segalanya. Mulai dari pelayanan hingga pengamanan.

“Kami sudah siap,” ucapnya.

Tambah Jam Operasional
Pelabuhan Penyeberangan Telaga Punggur Batam.
F Cecep Mulyana/Batam Pos

Lonjakan penumpang arus balik juga terjadi di Pelabuhan ASDP Indonesia Ferry Cabang Batam, Telagapunggur, Batam. Bahkan pihak ASDP terpaksa harus menambah jam operasional kapal Roro untuk mengakomodir penumpang yang membeludak, Minggu (17/6) lalu.

Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Batam, Adolf DC Enoch, mengatakan biasanya kapal Roro hanya melayani pelayaran hingga pukul 20.00. Namun pada Minggu (17/6) lalu kapal Roro menambah jam berlayar karena banyaknya calon penumpang yang antre.

“Sebenarnya lewat dari jam 20.00 WIB kami agak kesulitan. Karena minimnya rambu rute Tanjunguban ke Batam,” kata Adolf, Senin (18/6).

Namun ia mengakui, penambahan jam pelayaran itu sebenarnya karena terjadi kesalahan teknis. Seharusnya tiket kapal Roro tidak lagi dijual untuk keberangkatan di atas pukul 20.00. Akibat ramainya penumpang mengantri di Pelabuhan Tanjunguban, beberapa lembar tiket terjual. Alhasil, pihak kapal Roro terpaksa melayani melebihi jadwal yang telah ditentukan.

“Akibatnya kami melayani hingga pukul 01.00 dini hari,” ungkapnya.

Atas insiden ini, Adolf menuturkan pihaknya telah mewanti-wanti petugas Pelabuhan Tanjunguban, agar tidak menjual tiket untuk keberangkatan di atas pukul 20.00. “Cukup riskan juga, karena awak kapal butuh istirahat. Kalau kurang, kami takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

Pelabuhan Internasional Ramai

Seperti halnya di pelabuhan domestik, arus penumpang di terminal keberangkatan pelabuhan feri internasional juga terlihat ramai, Senin (18/6). Seperti yang terjadi di Pelabuhan Feri Internasional Batam Center, kemarin. Arus keberangkatan penumpang ke luar negeri cukup padat, meski tak seramai pada Minggu (17/6) lalu.

Kasi Operasional Pelabuhan Feri Internasional Batam Center, Sobri, mengatakan arus penumpang yang berangkat ke Singapura dan Malaysia sempat padat pada Minggu (17/6). Namun, kemarin jumlahnya berangsur turun.

“Minggu lalu jumlah penumpang lebih dari 13 ribu orang,” kata Sobri, Senin (18/6).

Menurut dia, tingginya jumlah penumpang yang hendak menyeberang ke negeri tetangga dikarenakan masih dalam suasana libur panjang Lebaran. Sehingga banyak yang memanfaatkan waktu untuk berliburan ke negeri jiran.

“Penumpang ke Singapura lebih ramai, namun ke Malaysia dibanding hari biasa juga ramai,” terangnya.

Dikatakannya, beberapa operator kapal mengajukan penambahan kapal keberangkatan. Hal itu dikarenakan lonjakan penumpang yang cukup signifikan dibanding hari biasa.

“Kalau hari biasa jumlah penumpang itu cuma 6.000-an, sekarang kan sudah belasan ribu,” katanya. (gie/she/ska/yui)

Update