batampos.co.id – Persatuan Binarga dan Fisik (Perbafi) Kepri kembali menggelar kejuaraan bergengsi. Tak Tanggung-tanggung, kali ini dua kejuaraan akan digelar oleh Perbafi Kepri. Dua kejuaraan yang akan digelar oleh Perbafi Kepri itu adalah Perbafi Challenge dan Perbafi Series VIII.
Diungkapkan oleh Ketua Umum Perbafi Kepri M Al Ichsan, dalam menyelenggarakan kejuaraan Perbafi Kepri menggelarnya secara berkesinambungan. “Pembinaan atlet tidak boleh setengah-setengah. Tidak boleh seorang atlet aktif berhenti, aktif dan berhenti lagi,” jelas Ichsan, Rabu (20/6).
“In akan membuat organisasi tidak pernah bisa menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi. tidak ada kesinambungan dalam pembinaan atlet. Karenanya Perbafi menggiatkan pembinaan atlet dengan melakukan kejuaraan yang sesering mungki dan berkesinambungan,” tegasnya.
Hal ini akan membuat atlet akan terpacu untuk berprestasi dan selalu berada dalam kondidi yang fit. “Tentunya hal ini akan memacu atlet untuk terus meraih prestasi jika selalu berada dalam kondisi fit atau prima,” kata Ichsan.
Sekretaris Perbafi Kepri James Triawan menegaskan jika kejuaraan ini digelar dalam rangka untuk memberikan kesempatan pada atlet binaraga Kepri dan nasional untuk bisa meraih prestasi maksimal. Menurut James, Perbafi melalui ajang ini juga memberikan kesempatan bagi binaragawan untuk meraih prestasi setinggi-tingginya.
“Tidak hanya untuk binaragawan Kepri, tetapi juga untuk atlet binaraga di seluruh Indonesia. Perbafi terbuka dan secara rutin menyelenggarakan turnamen dan berkala,” terang James.
Kejuaraan Perbafi Challenge dan Series ini akan dilaksanakan Minggu (15/7) mendatang bertempat di Nagoya City Walk, Batam. “Baik itu event Perbafi Challenge maupun Series adalah penyelenggaraan yang kedua kalinya di Batam,” tutur James.
“Kami berharap penyelenggaraan ini bisa berjalan dengan lancar. Apalagi dua event ini kami gelar di tempat dan hari yang sama. Perbafi Series sendiri terbuka bagi umum dan bisa diikuti oleh seluruh atlet binaraga di Indonesia. Sedang untuk challenge, hanya diperuntukkan bagi atlet Kepri,” urainya.
F. Batam Pos / Ryan Agung
Perbafi Challenge, lanjut James, menjadi ajang pencarian bibit baru atlet binaraga Kepri. Bibit baru atlet binaraga sangat diperlukan untuk perkembangan binaraga di Kepri dan nasional.
“Selain itu juga menjadi ajang peningkatan performa atlet binaraga, baik itu atlet binaraga Kepri maupun binaragawan nasional. Selain itu juga menjadi tolok ukur atlet terutama atlet binaraga Kepri untuk melihat bagaimana kemampuan binaragawan dari daerah lain,” ungkapnya.
Sedang Ketua penyelenggara Perbafi Challenge dan Series Obed Ombak menjelaskan sebanyak tiga nomor diperlombakan dalam Perbafi Challenge, dan sebanyak lima nomor diperlombakan dalam Perbafi Series. Tiga nomor yang diperlombakan dalam Perbafi Challenge itu adalah Novice, Men Fitness, dan Men Sports Model. Sedang untuk Perbafi Series VIII memperlombakan nomor Bodybuilding Overall, Bodybuilding Master 45th, Men Fitness, Men Sport Model, dan Women Fitness.
“Pemenang dalam Perbafi Challenge dan Series berhak atas uang pembinaan, medali, plakat, dan sertifikat. Prestasi adalah yang utama dalam Perbafi. Kami tidak mengajarkan atlet untuk memburu materi, tetapi prestasi,” terang Obed.
Obed juga menjelaskan jika pendaftaran peserta telahy dibuka sejak 15 Mei dan akan berakhir 14 Juli mendatang. “Sedang untuk pendaftaran di lokasi akan dibuka dua hari menjelang pelaksanaan pertandingan,” ujarnya.
James juga menjelaskan jika potensi atlet Kepri sangat tinggi untuk berlaga di tingkat internasional. “Kejuaraan ini juga menjadi salah satu cara untuk bisa meraih prestasi di tingkat internasional,” jelas Obed.
“Perbafi menerapkan kompetisi berjenjang. Artinya atlet binaraga akan menjalani turnamen berjenjang untuk bisa semakin mendisiplinkan atlet dalam meraih prestasi maksimal. Dari Perbafi Challenge menuju ke Perbafi Series, dan selanjutnya Kemal Thropy untuk bisa meraih tiket ke jenjang internasional,” beber James.
Sementara itu, Bendahara Perbafi Kepri Erichsan Sirait menambahkan jika Perbafi Challenge akan menjadi langkah awal bagi atlet binaraga Kepri untuk meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional. “Perlu persiapan yang tidak mudah mengikuti kejuaraan. baik itu pola makan, nutrisi, dan juga pola latihan,” tambahnya.
“Selain itu ini juga menjadi kesempatan atlet binaraga Kepri untuk menengok kemampuan atlet binaraga dari daerah lain yang akan berlaga di Perbafi Series,” serunya.
Terakhir, Ichsan berharap agar kesempatan ini dimaksimalkan oleh atlet binaraga Kepri. “Kejuaraan ini menjadi ajang bagi atlet binaraga, tak hanya atlet Perbafi, tetapi juga seluruh atlet binaraga Kepri. Ini menjadi jalan bagi binaraga Kepri untuk bisa melankah ke jenjang nasional dan internasional,” tutup Ichsan. (yan)