Rabu, 24 April 2024

Pesawat Sukhoi Mangkrak di Hang Nadim

Berita Terkait

foto: batampos.co.id/ juanda

batampos.co.id – Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang sudah terparkir di Bandara Hang Nadim selama lima tahun akan segera diambil oleh pemiliknya.

“Pesawatnya tinggal satu yakni milik Sky Aviation dan akan segera diambil,” kata Direktur Bandar Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam Suwarso, Senin (18/6).

Suwarso mengatakan pesawat tersebut akan diambil Juli mendatang.”Dan kami masih menunggu komitmen dari pihak maskapai Sky Aviation,” terangnya lagi.

Sky Aviation sudah datang dua kali ke Batam sebelumnya. Kedatangannya adalah untuk menyampaikan niat untuk mengambil pesawat tersebut. Bahkan Sky juga meminta izin agar pesawat tersebut dimasukkan ke hanggar Lion untuk pengecekan.

“Sudah masuk ke hanggar Lion dan memang ada beberapa item yang perlu diganti,” jelasnya.

Sky merupakan satu-satunya maskapai di Indonesia yang membeli pesawat Sukhoi SSJ-100. Maskapai tersebut mempunya 3 unit Sukhoi yang basis operasinya di Batam dan Surabaya.

Suwarso kemudian menjelaskan Bandara Hang Nadim mengizinkan pesawat itu dibawa pergi pemiliknya. Namun pertama-tama harus menyelesaikan tunggakan biaya terlebih dahulu dari pesawat yang telah terparkir lebih dari lima tahun tersebut.

“Sekarang biayanya kurang lebih Rp 120-an juta. Itu untuk landing fee dan biaya parkir. Kami belum tahu setelah diambil lagi akan dipakai untuk kegiatan apa,” kata Suwarso.

Sebelumnya, pesawat jenis Sukhoi itu sudah tak mengudara sejak 2013 lalu. Penyebabnya kebijakan Menteri Perhubungan yang mewajibkan maskapai penerbangan memiliki lima pesawat.

“Kalau dulukan tiga pesawat yang dimiliki, dua sewa. Sekarang lima pesawat yang dimiliki. Kalau tidak, izin rute tak berkembang. Daripada diteruskan, merugi, dihentikan,” ujarnya.

Selain pesawat milik Sky Aviation, pesawat Boeing 737-300 milik New Jatayu Air juga parkir di kawasan bandara. Pesawat itu akhirnya terbang lagi baru beberapa bulan lalu, setelah melunasi biaya parkir senilai Rp 520 juta kepada pihak pengelola bandara.(leo)

Update