Kamis, 18 April 2024

Pak Kadis, Pak Rudi Keluhkan Jalan Marina City yang Rusak

Berita Terkait

Warga terpaksa menambal jalan yang rusak dengan batu di Jalan Marina City, Tanjunguncang, Batuaji. Jalan ini sudah lama rusak dan berbahaya bagi pengendara, bila hujan datang banjir, bila kemarau berdebu.
F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Kawasan wisata terpadu Marina, kelurahan Tanjungriau, Sekupang, ramai dikunjungi warga selama liburan Lebaran kali lalu. Panorama pantai dengan latar belakangan industri galangan kapal, perhotelan hingga kebun agrowisata menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal ataupun manca negara.

Pengelolah kawasan wisata di sana kewalahan menampung semua wisatawan yang datang. Sejak hari raya Idul Fitri 1439 H (Jumat, 15/6) ratusan bahkan ribuan orang silih berganti mendatangi kawsan wisata terpadu itu. Keramaian itu bahkan masih berlangsung sampai Rabu (20/6) kemarin.

Pengunjung umumnya menikmati wahana hiburan dan panorama yang disuguh kan oleh pengelolah kawasan wisata di sana. Namun ada satu hal yang cukup mengganjal dan disayangkan wisatawan yakni akses jalan menuju lokasi wisata tersebut. Jalan Marina City dalam kondisi rusak parah.

Pengendara cukup kewalahan sebab lubang merata di sepanjang jalan mulai dari simpang Basecamp sampai lokasi wisata.

“Banyak lubang yang menjebak. Diatas jembatan sebelum hotel Holiday Inn itu sangat berbahaya. Bisa tabrakan orang karena sama-sama mencari celah jalan yang tak rusak,” ujar Sudirman, warga Batamcenter yang berekreasi bersama keluarga ke kebun agrowisata Marina, kemarin.

Senada disampaikan Rudi, sopir bus pariwisata yang melintasi jalan Marina City.

Kepada Batam Pos, Rudi menyebutkan tidak sedikit wisatawan asing yang komplain dengan kerusakan jalan itu. Setiap kali dia membawa rombongan wisatawan, pasti ada yang komplain saat melintasi jalan tersebut.

“Perjalanan mereka jadi tak nyaman. Padahal sudah hati-hati kali saya nyetir tapi tetap saja oleng dan bergoncang karena masuk lubang. Itulah yang membuat mereka komplain,” ujar Rudi.

Selain jalan rusak, genangan banjir saat hujan juga menjadi keluhan serius siapa saja yang melintasi jalan tersebut. Genangan banjir di sana juga menjebak pengendara sebab menutupi jalan yang berlubang. Jika pengendara tak hati-hati tentu akan berakibat fatal. Pengendara sepeda motor tidak sedikit yang terjatuh di lokasi jalan berlubang yang terendam banjir itu. Situasi yang kurang nyaman ini terjadi di jalan depan perumahan Devin Premier hingga depan gedung Bapelkes Marina. Jalan tersebut selain rusak juga terlalu rendah sehingga jadi sasaran air saat hujan.

Warga dan pengguna jalan umumnya berharap agar pemerintah segera mengatasi persoalan itu. Pembenahan akses jalan ke sana selain untuk kelancaran arus lalulintas juga untuk mendukung upaya Pemko Batam menghidupkan sektor pariwisata di kota Batam.

“Pemko lagi gencarnya menata kota ini jadi kota Pariwisata. Harusnya akses jalan ke sini diperhatikan karena di sini banyak keunggulan untuk menarik wisatawan,” harap Rudi. (une)

Update