batampos.co.id – Pemerintah Kabupaten Anambas akan menggelontorkan dana sebesar Rp 129 miliar untuk memperbaiki Jembatan Selayang Pandang (SP) yang menghubungkan pusat kota Tarempa dengan Desa Tarempa Timur dan Pesisir Timur, Kecamatan Siantan.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Kepulauan Anambas Khairul Anwar. Menurutnya, untuk membantu proses perbaikan pihaknya telah melakukan pengajuan anggaran ke Pemprov Kepri maupun pemerintah pusat.
Pada tahun sebelumnya pihak DPUPR sudah mengajukan ke Pemprov Kepri dan sudah masuk di pembahasan. Namun, anggaran tidak cukup sehingga program tersebut ditunda. “Hingga kini belum ada realisasinya. Kita butuh anggaran untuk pembangunan pelantar beton sekitar Rp 129 miliar,” ungkap Khairul Anwar ketika dihubungi, Rabu (20/6).
Pihaknya akan terus berupaya melobi anggaran ke pemerintah pusat untuk memperbaiki jalan tersebut. Pihaknya berharap kepada pemerintah pusat agar membantu pembangunan pelantar beton.
Pihaknya mengakui, pelantar beton yang ada saat ini sudah sangat memprihatinkan dan bahkan tiang pelantar sudah banyak yang rapuh atau berkarat. Ia juga tidak berani menjamin berapa lama akan bisa bertahan pelantar beton yang ada saat ini. Apalagi, masyarakat sudah banyak mengeluhkan dan mengkhawatirkan akan kondisi pelantar beton itu.
“Kalau soal berapa lama ketahanan pelantar beton atau disebut jalan SP (semen panjang) saya tidak tahu. Mudah-mudahan bisa bertahan lama, meskipun sudah banyak yang karat dan rapuh. Saya harapkan mudah-mudahan Pemprov Kepri dan pemerintah pusat dapat merealisasikan pembangunan pelantar beton itu,”tutupnya. (sya)