Kamis, 25 April 2024

Polda Kepri Turunkan Intelijen

Berita Terkait

batampos.co.id – Polda Kepri menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tanjungpinang bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Pemko Tanjungpinang, dan pihak terkait lainnya di Mapolres Tanjungpinang, Jumat (22/6).

Polda Kepri juga telah menerima hasil rapat koordinasi KPU Tanjungpinang mengenai kesiapan menjelang pemungutan suara Pilkada 27 Juni 2018 mendatang. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Polres Tanjungpinang juga telah menyampaikan, logistik Pilkada sudah diterima dengan aman dan dalam kondisi baik.

ā€œSudah dipaparkan oleh KPU mengenai sengketa Pilkada dan progres oleh Panwaslu,ā€ jelas Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi usai menggelar rakor.

Selain itu, Kapolda juga memerintahkan intelejen menjalankan fungsi dan fokus memetakan kerawanan yang muncul saat masa tenang, saat pencoblosan dan rekapitulasi penghitungan suara. ā€œHarus memetakan kemungkinan adanya sengketa usai Pilkada dan kerawanan lainnya,ā€ kata Didid.

Pemetaan kerawanan tersebut, lanjut Didid, sebagai upaya mengantisipasi kejadian yang akan mengganggu jalannya Pilkada. Menurutnya, semua pihak terkait harus mengetahui terlebih dahulu hal atau siapapun yang akan mengakibatkan kerawanan sehingga dengan cepat untuk dapat mengantisipasinya.

ā€œIntinya kunjungan ini khusus untuk melihat bagaimana situasi dan suhu politik di Tanjungpinang jelang pesta demokrasi,ā€ katanya.

Jelang Pilkada, tambah Didid, pihaknya mengimbau kepada seluruh personel pengamanan untuk selalu siap dalam mengantisipasi gejolak yang terjadi termasuk ancaman teror.

Sementara itu, Tanjungpinang akan memasuki masa tenang Pilkada mulai Minggu (24/6) esok. Sebab itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang mengingatkan kepada seluruh tim pemenangan pasan calon kepala daerah agar lekas melepas alat peraga kampanye (APK) yang masih terpasang.

ā€œTanpa terkecuali. Harus sudah bersih mulai tanggal 24 besok. Aturannya memang sudah tidak ada lagi yang boleh terpasang dalam bentuk apa pun,ā€ tegas Ketua KPU Tanjungpinang Robby Patria, kemarin.

Seluruh alat peraga yang dicetak oleh KPU pun, lanjut Robby, juga bukan pengecualian. Bersama Panwaslu dan Satpol PP, akan dilaksanakan penurunan alat peraga kampanye yang selama ini sudah terpasang dan tersebar di beberapa titik.

Dengan begitu, diharapkan pada hari tenang hingga pemungutan suara 27 Juni mendatang, situasi kondisi Tanjungpinang tetap kondusif dan sudah tidak didapati lagi praktik-praktik kampanye, baik itu dialog maupun penggunaan alat peraga. ā€œKami harap imbauan ini diperhatikan. Sehingga Minggu besok sudah bersih APK se-Tanjungpinang,ā€ beber Robby.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Erlangga mengatakan, saat masa tenang pihaknya akan melakukan patroli di jalan raya, perumahan, hingga dunia maya. Pihaknya akan memantau pasangan calon yang masih melakukan kampanye terselubung.
ā€œKampanye melalui media sosial selama masa tenang juga akan kami pantau,ā€ ungkapnya.

Selain itu, pemantauan juga akan dilaksanakan satu hari menjelang pemilihan. Kegiatan ilegal seperti ā€œSerangan Fajarā€, juga menjadi hal yang diantisipasi. ā€œKalau ditemukan pelanggaran, tentunya akan kami tindak,ā€ tuturnya.(odi/aya/ska)

Update