Selasa, 19 Maret 2024

Tak Ada Lagi Kapal Tambahan

Berita Terkait

Calon penumpang tujuan Malaysia sedang menunggu jadwal keberangkatan kapal di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, Jumat (22/6).F. Tri Haryono/batampos.co.id

batampos.co.id – Pada H+7 Idul Fitri 1439 H, arus balik ke berbagai daerah melalui pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun masih terlihat ramai. Teruta­ma yang berasal dari Selatpan­jang untuk kembali beraktivitas di daerah lain seperti Kota Batam, Tanjungbalai Karimun, maupun di negeri jiran Singapura dan Malaysia.

”Sudah dari kemarin tujuan Malaysia ramai, banyak penumpang yang berangkat rata-rata dari Selatpanjang dan sekitar Tanjungbalai Karimun untuk kembali bekerja. Semuanya dapat diberangkatkan tanpa ada kapal tamba­han,” jelas Ketua Dewan Pim­pinan Cabang Indonesian National Shipowners Association (DPC INSA) Kabupaten Karimun Bustami Datuk Raja Marah, Jumat (22/6).

Untuk rute domestik penumpang sudah tidak begitu ramai sehingga kapal tambahan tidak lagi dibutuhkan. Sedangkan kapal reguler tujuan Malaysia berangkat enam kali dalam sehari menuju Pelabuhan Kukup dan Johor.

Calon penumpang yang akan berangkat tidak perlu khawatir untuk mendapatkan tiket kapal. Kapal yang menuju ke Singapura juga tidak ada lonjakan penumpang yang berangkat. ”Kalau dibandingkan tiga tahun lalu, kondisi sekarang tergolong tidak ramai,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Penjagaan dan Penyelamatan KSOP Klas II Tanjungbalai Karimun Syahrinaldi ketika dikonfirmasi mengatakan, sejak arus mudik hingga arus balik dari berbagai daerah melalui Pelabuhan Tanjungbalai Karimun tidak ada kendala yang ditemui. Calon penumpang semuanya bisa diangkut menggunakan kapal reguler maupun kapal cadangan yang dioperasikan.

”Alhamdulillah, berkat kerja sama semua pihak, kelancaran arus mudik melalui laut berjalan aman dan terkendali. Penumpukan penumpang yang menunggu jadwal berangkat di pelabuhan tidak memakan waktu yang lama,” jawabnya.

Walaupun kondisi ruang tunggu Pelabuhan Tanjungbalai Karimun terbilang sempit, tapi tidak terjadi kesemrawutan. ”Yang jelas, kesiapan kapal kita utamakan. Kapal untuk penumpang tidak ada yang melebihi kapasitas,” ujarnya.

Pantauan di lapangan di pelabuhan domestik maupun international masih banyak calon penumpang yang akan berangkat ke berbagai tujuan.(tri)

Update