Sabtu, 20 April 2024

Kisah Tenggelamnya KM Berkat Anugerah

Berita Terkait

Proses evakuasi korban tenggelamnya KM Berkat Anugerah di Perairan Pulun, Lingga. (Istimewa)

batampos.co.id – KM Berkat Anugerah bertolak dari Pelabuhan Nipah Panjang, Jambi pada Sabtu (23/6) pukul 21.00 WIB. Muatannya 10 ton kelapa, lima ton pisang, dan 13 orang. Rinciannnya, satu nakhoda, satu KKM, dua Klasi dan sembilan orang penumpang. Kapal berlayar menuju Pelabuhan Bagan, Kecamatan Sei Beduk, Batam.

Minggu pagi sekitar pukul 07.20 WIB, KM Berkat Anugerah tiba di Perairan Pulun. Ketika itu cuaca sedang buruk. Angin barat dan hujan dengan intensitas sedang datang menerpa. Kapal kemudian dihempas gelombang besar hingga akhirnya terbalik dan tenggelam.

Para penumpang kapal terjun ke laut. Mereka pun terombang-ambing di perairan Pulun. Sampai akhirnya kapal MV Oceanna 10 datang dan melakukan upaya penyelamatan korban.

Dalam evakuasi tersebut berhasil diselamatkan 12 orang. Dengan rincian, 11 korabn elamat dan satu korban tewas.

“Berdasarkan informasi bahwa satu orang penumpang lainnya dinyatakan hilang dan sudah ditemukan,” kata Kasat Polairud Polres Lingga AKP Paten Tarigan dalam kegerangannya, Minggu (24/6) malam.

KP 2006 Satpolairud Polres Lingga dan KP 1007 Ditpolairud Polda Kepri juga diturunkan untuk melakukan penyelamatan. Kedua kapal bertolak dari Pelabuhan Jagoh menuju Perairan Pulun.

Pukul 14.00 WIB, pencarian korban hilang membuahkan hasil. Andre, 30, ditemukan dalam kondisi selamat. Selanjutnya, para korban dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Kelit, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga.

(bbi/JPC)

Update