Selasa, 16 April 2024

Mahasiswa UGM KKN di Desa Lancang Kuning

Berita Terkait

Kades Lancang Kuning Kholili Bunyani bersama staf desa dan rombongan mahasiswa KKN UGM foto bersama di Kampung Sei Jeram, Senin (25/6). F. Slamet Nofasusanto/batampos.co.id

batampos.co.id – Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan. Kali ini, sebanyak 30 mahasiswa berbagai jurusan akan belajar dan berbagi ilmu bersama masyarakat Desa Lancang Kuning selama 2 bulan.

Rombongan mahasiswa UGM yang tiba di Kampung Sei Jeram, Desa Lancang Kuning disambut Kepala Desa (Kades) Lancang Kuning, Kholili Bunyani, Selasa (25/6) sekitar pukul 15.00 WIB. Ketua Rombongan KKN UGM, Foas menyampaikan terima kasih atas sambutannya yang hangat.

“Kami senang bisa bertemu bapak ibu sekalian. Di sini kami akan belajar berbagai hal dari bapak dan ibu,” ujarnya.

Disebutkannya juga mereka berasal dari berbagi jurusan mulai kedokteran, teknik, sosial politik dan peternakan maupun perikanan. “Semoga mulai hari ini sampai 10 Agustus mendatang kami bisa menjalankan program KKN UGM dengan baik,” ujarnya

Sementara Kholili Bunyani menyampaikan KKN mahasiswa UGM merupakan program lanjutan. Tahun ini merupakan tahun ketiga yang fokusnya mengembangkan sektor pertanian dan peternakan terpadu.

“Kaitannya dengan kesinambungan pupuk yang lama kelamaan akan mengurangi pupuk kimia. Jadi mengembangkan pertanian yang berintegrasi dengan peternakan,” katanya.

Dijelaskannya, sistem integritas pertanian dan peternakan terpadu yang sudah berjalan yakni di dalam areal dikembangkan pembiakan sapi sekaligus pengembangan kelapa genjehentong. Dimana, kotoran sapi bisa diolah menjadi pupuk alamai bagi tumbuhan kelapa genjehentong.

“Ke depan kita juga akan mengembangkan pupuk cair biourine yang mudah-mudahan 2019 bisa produksi dengan labelnya yang resmi,” harapnya.(met)

Update