Kamis, 28 Maret 2024

Polisi Periksa Keselamatan Berlayar Penumpang Pancung

Berita Terkait

batampos.co.id – Wilayah perairan Kepri sedang bergelombang. Pihak kepolisian kembali memperingati para pengguna alat transportasi laut untuk memperhatikan keselamatan saat berlayar. Jajaran Polsek Batuaji misalkan, mendatangi pelabuhan Pancung Boat Sagulung, Senin (25/6) pagi. Mereka mengecek keselamatan berlayar dari seluruh pancung yang ada di sana.

Dalam pemeriksaan itu polisi mendapati beberapa pancung yang berlayar tanpa membawa life jacket. Para penumpang diangkut begitu saja tanpa alat pengaman tersebut. Alasan penambang pancungpun beragam. Ada yang lupa di rumah, ada juga yang sengaja tak bawa karena jarak tempuh cukup dekat yakni dari pulau Buluh yang jaraknya hanya sekitar 500 meter. “Sudah biasa pak warga di sini bolak balik tak pakai life jacket. Dekat kok ke pulau Buluh,” ujar Tikno, seorang penambang pancung Boat.

Kepada para penambang pancung tersebut, Kapolsek Batuaji Kompol Syafruddin Daliminthe menegaskan tidak ada alasan untuk mengabaikan keselamatan berlayar. Life jacket wajib dikenakan atau disiagakan di dalam pancung sekalipun cuaca bersahabat.

“Jangan karena kebiasaan kita abaikan keselamatan berlayar. Keselamatan nomor satu pak apapun profesi kita apalagi yang berhubungan dengan jasa transportasi seperti ini. Life jacket harus ada,” ujar Dalimunthe kepada penambang pancung boat.

Ketua asosiasi penambang pancung boat pelabuhan Sagulung Amat melalui Iwan seorang penambang pancumg, mengatakan pada dasarkan asosiasi mereka sudah dilengkapi dengan life jacket. Masing-masing pancung mendapat sekitar 10 life jacket. Life jacket tersebut bantuan dari berbagai pihak termasuk pihak kepolisian. Namun persoalan terjadi karena kurang kesadaran penumpang yang mau menggunakan life jacket sehingga membuat penambang pancung enggan membawa life jacket. “Kita suruh pakai tak mau mereka. Ribet katanya,” ujar Iwan. (eja)

Update