Rabu, 17 April 2024

Waspada Cuaca Buruk di Natuna Utara

Berita Terkait

batampos.co.id – Perakirawan BMKG Ranai Asrul Saparudin mengimbau nelayan dan masyarakat untuk waspada cuaca buruk. Saat ini terjadi peningkatan gelombang laut, antara laut Natuna dan Anambas.

“Beberapa hari ke depan gelombang dapat mencapai 2 meter di bagian selatan Anambas dan Selatan Natuna,” kata Asrul, Selasa (26/6).

Saat ini katanya, terdapat pengaruh yang dominan pada sirkulasi angin tertutup (eddy), di Selat Karimata, sebelah Barat Kalimantan. Hal ini menimbulkan terbentuk pertemuan angin, di wilayah perairan Natuna.

Pengaruh regional wilayah Indonesia Bagian Barat oleh masa udara dari sebelah Barat Samudera Hindia yang masuk ke wilayah Indonesia Bagian Barat. Ini menyebabkan kelembaban udara di wilayah Barat Indonesia cenderung tinggi dan banyak pertumbuhan awan konvektif yang menimbulkan hujan.

Secara umum kondisi awan rendah dan menengah cukup banyak terjadi pada pagi, siang, sore, dan malam hari. Hal ini disebabkan adanya pertemuan angin dari daratan wilayah Indonesia yang mempengaruhi wilayah Natuna dan sekitarnya, menyebabkan potensi hujan bersifat lokal dan merata dapat terjadi dalam intensitas ringan-lebat.

“Kecepatan angin dapat terjadi, berkisar antara 10 kilometer dan 30 kilometer per jam, serta arus laut dari Arah Barat daya berkisar 50 hingga 70 sentimeter perdetik ,” katanya.

“Rekomendasi cuaca buruk, tetap waspada terhadap awan CB ( awan gelap dan tebal ) karna dapat menimbulkan hujan lebat, guntur disertai petir dan angin kencang yang menyebabkan terjadinya gelombang laut tinggi secara tiba-tiba,” imbaunya.(arn)

Update