batampos.co.id – Hitung cepat hasil perolehan suara Pilkada Tanjungpinang masih berlangsung hingga Rabu (27/6) tadi malam. Namun kedua kubu pasangan Syahrul-Rahma dan Lis Darmasyah-Maya Suryanti sama-sama mengklaim menang dalam ajang pesta demokrasi tersebut.
Klaim menang ini pertama kali disampaikan kubu pasangan nomor urut 1, Syahrul-Rahma (SABAR). Melalui konferensi pers, Ketua Tim Pemenangan SABAR, Ade Angga, kubu ini mengklaim meraup suara lebih banyak dibandingkan pasangan nomor urut 2, Lis Darmansyah-Maya Suryanti (LIMA) berdasarkan real count formulir C1 di seluruh TPS.
“Bukan mendahului perhitungan resmi KPU, SABAR adalah pemenang dalam Pilwako Tanjungpinang,” ujar Ade Angga disambut hiruk pikuk simpatisan dan pendukung SABAR yang memadati posko pemenangan, Rabu (27/6).
Ketua DPD II Golkar Kota Tanjungpinang tersebut menjelaskan, pasangan SABAR unggul di tiga kecamatan yakni di Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang Kota, dan Bukit Bestari.
Disebutkannya, dari empat kecamatan pasangan SABAR meraih dukungan riil sebanyak 42.597 atau 51,54 persen. Sedangkan LIMA mendapatkan dukungan 40.045 suara atau 48,45 persen. Dengan raihan tersebut, SABAR unggul 3,09 atas pasangan LIMA. Perolehan tersebut dihitung berdasarkan suara yang sah.
“Setelah ini kami akan merapatkan barisan untuk mengawal sampai dilantiknya pasangan SABAR menjadi wali kota dan wakil wali kota Tanjungpinang,” kata Angga.
Klaim menang juga disampaikan kubu LIMA. Ketua Tim Pemenangan LIMA, Suparno, mengatakan hingga pukul 19.45 tadi malam pihaknya sudah merampungkan penghitungan formulir C1 di 189 dari 317 TPS yang ada. Hasilnya, pasangan LIMA unggul dibandingkan SABAR.
“Hasil dari sini, paslon satu 48,28 persen dan paslon dua 51,72 persen. Dan kami masih terus menghitung,” ucap Suparno.
Optimisme juga digaungkan Lis Darmansyah. Ia mengaku yakin hasil akhir penghitungan suara Pilkada Tanjungpinang 2018 akan memenangkan kubunya.
“Harus tetap kita jaga optimisme kita,” ucap Lis disambut seruan sepakat para simpatisan di posko pemenangan Lis-Maya, kemarin.
Lis mengaku tak menghiraukan pernyataan kubu Syahrul-Rahma yang sudah mengklaim ungggul darinya. Sebab hingga tadi malam, sedikitnya masih ada 99 TPS yang belum dihitung hasilnya. Dari TPS yang tersisa inilah, Lis mengumpulkan keyakinan akan kemenangan Lis-Maya.
“Kami kan real count, masih ada TPS-TPS yang belum terkumpul. Ini masih kami tunggu,” ucap Lis pada awak media kemarin.
Pantauan koran ini, Posko Pemenangan Lis-Maya di KM 7 Tanjungpinang terus dipenuhi oleh simpatisannya. Mereka terus memberikan dukungan kepada Lis-Maya sambil menunggu proses hitung cepat selesai.
Sementara itu, hitung cepat versi Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebutkan SABAR unggul dibandingkan LIMA. Melalui situs resminya di infopemilu.kpu.go.id, SABAR meraih suara sebanyak 32.178 atau 50,91 persen. Sementara pasangan LIMA meraup 31.023 suara atau 49,09 persen.
Namun hasil tersebut masih bersifat sementara. Sebab hingga pukul 23.00 WIB tadi malam, jumlah suara yang masuk baru mencapai 75 persen.
*Kemenangan Rakyat
Sementara calon wali kota Tanjungpinang nomor urut 1, Syahrul, mengaku bersyukur. Sebab hasil sementara hitung cepat Pilkada Tanjungpinang 2018 menempatkan dirinya sebagai pemenang.
Syahrul sendiri mengaku sudah mendapatkan firasat akan kabar baik ini setelah menunaikan salat subuh, Rabu (27/6) pagi. Menurut dia, kemenangan SABAR dalam Pilkada kali ini tak lepas dari campur tangan Allah SWT. Sebab menurut dia, selama ini kubunya berjuang dengan modal seadanya. Ibarat perang melawan penjajah dengan senjata ala kadarnya.
“Dengan senjata yang seadanya, kita bisa memenangkan pilwako ini. Ini kemenangan rakyat Tanjungpinang,” ujar Syahrul di hadapan jurnalis serta pendukung SABAR, kemarin.
Syahrul yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tanjungpinang tersebut juga menyampaikan terimakasihnya kepada tim pemenangan, relawan, serta masyarakat yang telah mendukung perjuangan SABAR selama lima bulan terakhir.
“Selama lima bulan ini kita telah bersabar. Dan alhamdulillah, kesabaran ini diwujudkan dengan kemenangan,” ungkap Syahrul.
Namun ia mengingatkan, hasil hitung cepat dan real count ini masih bersifat sementara. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Yakni mengawal sampai tuntas proses penghitungan resmi. Baik itu dari tingkat kelurahan, kecamatan, bahkan sampai ke KPU Kota Tanjungpinang. Menyiasati hal itu, akan dibentuk relawan yang akan berjaga siang dan malam untuk mengawal kotak suara
“Masih ada waktu untuk bekerja hingga penetapan KPU nanti. Ini yang harus kita kawal sampai tuntas,” tutup Syahrul.
Di tempat sama, Rahma yang merupakan pasangan Syahrul menyatakan jika kemenangan SABAR merupakan kemenangan bersama. Baginya ini seperti mimpi, dan bukan merupakan kemenangan yang mudah untuk didapat. Sebab dengan modal yang terbatas, akhirnya mereka mendapatkan hasil yang maksimal.
“Kami akan menyatukan banyak warna yang ada di Tanjungpinang. Dan tentunya kami akan selalu bersabar untuk Tanjungpinang lebih baik ke depannya,” ujar Rahma. (jpg/aya)