F Dalil Harahap/Batam Pos
batampos.co.id – Warga perumahan Rabhayu Regency dan Laguna Regency, Marina, kelurahan Tanjungriau, Sekupang dambakan semenisasi jalan menuju lingkungan perumahan mereka. Itu karena akses jalan di sana masih berupa jalan tanah biasa sehingga becek dan berlumpur selama musim hujan ini.
Keinginan itu sudah berulang kali disampaikan kepada pihak pemerintah mulai dari tingkat kelurahan sampai tingkat kota Batam, namun sampai saat ini belum dikabulkan. Kondisi jalan lingkungan itu kian memprihatinkan sebab selama musim hujan ini ruas jalan jadi tak rata. Hilir mudik kendaraan diatas tanah yang becek dan berlumpur membuat ruasa jalan berlubang dan tak rata. Genangan air hujan lokasi jalan yang berlubang sangat membahayakan pengendara khususnya kendaraan roda dua. Jika tak hati-hati maka akan jatuh di lokasi jalan yang licin dan digenangi air tersebut.
Seperti yang dialami Lina, ibu rumah tangga yang jatuh bersama sepeda motornya saat berusaha melintasi jalan yang belum disemenisasi atapun aspal itu, Minggu (1/7) pagi. “Luka-luka sih nggak, cuman batal ke gereja karena mandi lumpur. Tadi memang agak buru- buru mau ke gereja, saat lewat genangan air itu rupanya dalam jadi hilang kendali saya,” ujar warga perumahan Laguna Regency itu.
Marianus toko masyarakat setempat mangatakan, sejak awal perumahan itu dibangun akses jalan ke sana memang masih berupa jalan tanah. Namun demikian masyarakat setempat sudah berupaya keras mengajukan permohonan semenisasi jalan baik kepada pihak pengembang atau pemerintah, namun hingga saat ini belum direaslisasikan.
“Dalam musrembang selalu diusulkan tapi belum juga ada perbaikan,” ujarnya.
Dengan adanya keluhan ini warga berharap agar instansi pemerintah terkait bisa merespon untuk melaksanakan semenisasi jalan lingkungan tersebut.
Pantauan Batam Pos di lapangan, jalan yang belum tersentuh semenisasi itu panjangannya sekitar 500 meter. Kondisinya memang memprihatinkan sebab becek dan berlumpur selama musim hujan ini. Kondisi jalan juga tak rata ada banyak lubang yang tertebaran di atas ruas jalan.
Camat Sekupang M Arman sebelum mengaku sudah menerima usulan warga tersebut namun pihak belum bisa pastikan kapan akan diperbaiki sebab usulan itu masih harus dikaji oleh Pemko Batam.
“Semua usulan musrembang kita sampaikan ke tingkat kota tapi tetap harus ada kajian dan prosedur lainnya,” ujar Arman. (eja)