Jumat, 19 April 2024

ATB Festival Hijau Tanggal 28-29 Juli

Berita Terkait

batampos.co.id – PT Adhya Tirta Batam selalu menunjukkan komitmennya sebagai bentuk konsistensi dalam menjaga

lingkungan. Salah satunya festival hijau, salah satu program CSR ATB Peduli Lingkungan. Program festival hijau ini salah satunya adalah menanam bibit pohon tanggal 28 dan 29 Juli 2018. Bicara menanam pohon, ATB sudah rutin menggelarnya tiap tahunnya.
Enriqo Moreno, Manager Corporate Communication ATB menyebutkan, festival Hijau diselenggarakan dengan tujuan agar masyarakat lebih peduli untuk menjaga lingkungan, khususnya daerah resapan (tangkapan) air.

Disebutkan Enriqo, menjaga wilayah resapan air yang ada di kota Batam menjadi sebuah keharusan.

”Ini menjadi bagian penting untuk menjaga ketersediaan air baku. Apalagi jika terjadi kondisi cuaca yang tidak menentu, seperti kemarau yang berkepanjangan,” bebernya.

Diterangkannya, gerakan penanaman pohon ini telah kami lakukan sejak tahun 2011. Namun, penanamannya masih berkonsep penghijauan pada sejumlah sekolah dan fasilitas umum di Batam.

”Baru 2016 konsepnya digalakkan, dengan menanam bibit pohon di daerah resapan air atau catchment area. Bertujuan untuk menjaga daerah resapan air di kota Batam,” jelas Enriqo Moreno.

Kegiatan menanam ribuan bibit pohon ini, sebutnya, diselenggarakan untuk memperingati Hari Bumi yang jatuh setiap tanggal 22 April dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tanggal 5 Juni, setiap tahun.

”Sejak 2011 hingga 2017, sudah ada total 9.700 pohon yang ditanam dalam program CSR ATB Peduli Lingkungan. Di tahun 2018 ini, ATB akan kembali mengadakan penanaman 1.000 bibit pohon di daerah catchment area, WTP Seiladi,” katanya.

Saat pelaksanaan kegiatan, tutur Enriqo, peserta tak langsung ke lokasi. Tapi terlebih dahulu bersepeda santai menjalani rute yang dimulai dari Kepri Mall-melewati jalan Sudirman-laluan Madani sampai ke simpang Indomobil terus BCS, simpang Baloi, dan berakhir di SeiLadi.

”Kemudian dilanjutkan dengan aktivitas menanam bibit pohon di daerah resapan air sekitaran WTP Sei Ladi,” ujar Enriqo.

Masyarakat yang ingin ikut serta dalam bersepeda, ujarnya akan dikenakan biaya pendaftaran Rp 75.000. Dimana para pendaftar akan mendapatkan T-shirt, souvenir, snack, mineral water dan bibit pohon.

Diterangkan Enriqo, kegiatan ini melibatkan banyak pihak dari beragam komunitas.

“Komunitas sepeda, LSM, instansi pemerintahan hingga perusahaan-perusahan di Batam. Kegiatan ini bertujuan agar semua warga Batam lebih peduli dalam menjaga daerah resapan air yang tersedia. Mengingat sumber air baku di Batam yang cukup terbatas,” ujarnya.

Dalam festival hijau ini, selain menanam 1.000 bibit pohon, akan diadakan juga lomba mewarnai untuk tingkat TK – SD,
modern dance & kreasi jingle ATB Tingkat SLTA, dan lomba video pendek tentang air tingkat Mahasiswa.

”Untuk semua kegiatan ini panitia kegiatan akan menyediakan hadiah menarik dan hadiah uang tunai dengan total puluhan juta rupiah,” ujar Mider Sinaga, EO Batam Pos, kemarin. (atm)

Update