batampos.co.id – Tahun 2018 ini Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk beberapa kegiatan festival pariwisata. Mulai menyambut kedatangan wisatawan yacht yang singgah di pantai Tanjung, festival Senoa, hingga festival layang-layang yang akan dilaksanakan bulan ini.
Penggunaan anggaran tersebut hendaknya memberikan dampak positif bagi daerah, khususnya pendapatan daerah maupun kunjungan wisatan asing, seperti yang menjadi tujuan dari agenda festival bahari yang digelar dinas pariwisata.
Wakil Ketua DPRD Natuna Hadi Candra mengatakan, anggaran yang sudah dikucurkan di dinas pariwisata dalam mendukung berbagai festival pariwisata tahun 2018, harus mendapat keuntungan balik bagi daerah. Ini mengingat anggaran yang dikucurkan tidak sedikit.
“DPRD memberikan dukungan penuh dalam pengembangan potensi pariwisata. Namun dalam pelaksanaan harus terus dievaluasi, karena tahun ini dinas pariwisata kelola anggaran cukup besar untuk mengadakan festival,” kata Hadi Candra kemarin.
Dikatakan Candra, sejauh ini DPRD belum mendapat laporan dari dinas terkait, hasil balik dari kegiatan tersebut. Tentu selaku lembaga pemerintah berhak mendapat laporan, seperti laporan peningkatan pendapatan asli daerah dan lainnya.
“Kami akan menungandang dinas pariwisata untuk rapat kerja. Karena tujuan dari digelarnya berbagai festival pariwisata salah satunya mendatangkan pendapatan daerah dan mendatangkan wisatawan,” kata Candra.(arn)