batampos.co.id – Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengatakan dirinya masih menunggu perintah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk melantik Wali kota dan Wakil Wali kota Tanjungpinang terpilih. Mengenai kepastian waktunya, pihaknya juga masih menunggu petunjuk Mendagri.
“Memang nanti yang melantik Gubernur. Prosesi pelantikan tetap akan kita gelar di Gedung Daerah, Tanjungpinang,” ujar Gubernur Nurdin, Kamis (5/7) di Kantor Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, Tanjungpinang.
Menurut Gubernur, proses pelantikan bukan sesuatu yang sakral sehingga tidak perlu bermewah-mewahan. Akan tetapi, yang terpenting adalah langsung aktion setelah. Selain itu, Gubernur juga mengingatkan Wali kota dan Wakil Wali kota Tanjungpinang terpilih untuk tidak melupakan janji politik.
“Masih ada waktu beberapa bulan sebelum dilantik. Kita minta janji politik harus ditunaikan,” tegas Gubernur Nurdin.
Belum lama ini, saat bincang-bincang bersama Batam Pos di kediamannya, Syahrul mengatakan dari informasi yang ia terima, penobatan dirinya sebagai Wali Kota Tanjungpinang akan digelar pada 20 September 2018 mendatang. Meskipun demikian, pihaknya tetap menunggu keputusan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Secara teknis, tanggung jawab KPU sebagai penyelenggara Pemilu baru tuntas setelah dilantiknya kepala daerah terpilih,” ujar Syahrul.
Pria yang duduk sebagai Ketua Partai Gerindra Kepri tersebut menjelaskan komitmennya memberikan warna dalam melakukan pembangunan di Ibu Kota Provinsi Kepri itu. Pihaknya juga akan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kepri. “Kita tidak bisa berdiri sendiri. Artinya pembangunan harus dilakukan secara bersama-sama,” paparnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang, rampung melangsungkan rekapitulasi hasil perolehan suara pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rabu (4/7) lalu. Pada pleno dan penetapan hasil perolehan suara kemarin, ditetapkan pasangan calon nomor urut 1, Syahrul-Rahma memperoleh 42.559 suara.
Sementara pasangan calon nomor urut 2, Lis-Maya memperoleh 40.160 suara. Hasil ini memastikan bahwasanya pasangan Syahrul-Rahma menjadi pemenang pada kontestasi Pilkada Tanjungpinang tahun ini. Kendati begitu, KPU enggan terburu-buru memastikan kemenangan Syahrul-Rahma. (jpg)