Jumat, 29 Maret 2024

Tambah Insentif Untuk Industri Ekspor

Berita Terkait

Sejumlah pekerja melakukan bongkar muat peti kemas di pelabuhan Macobar Batuampar, Jumat (29/6). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri memberikan sejumlah rekomendasi untuk meningkatkan industri berorientasi ekspor di Kepri. Caranya adalah dengan memberikan kemudahan perizinan dan insentif fiskal.

“Pertama adalah dengan melakukan penyesuaian tarif bahan baku dan barang impor atau mesin yang memberi insentif berkembangnya industri manufaktur,” kata Kepala BI Perwakilan Kepri Gusti Raizal Eka Putera, Sabtu (7/7).

Cara kedua adalah dengan menurunkan biaya logistik industri melalui peningkatan kapasitas infrastruktur konektivitas, air dan listrik.

“Khusus untuk Kepri dalam mengembangkan Batam sebagai pusat logistik adalah dengan melakukan percepatan realisasi pengembangan Batuampar, Tanjungsauh dan Hang Nadim,” ucapnya.

Kemudian penguatan sumber daya manusia untuk mendukung penyediaan tenaga kerja dengan skill yang sejalan dengan kebutuhan pengembangan teknologi dan otomasi proses industri.

“Caranya adalah dengan penguatan kerjasama antara dunia industri dengan lembaga pendidikan untuk menyediakan pelatihan di lokasi produksi. Semacam vokasi untuk industri,” jelasnya.

Dan rekomendasi terakhir adalah dengan memperluas pasar ekspor industri nasional. Bisa dilakukan dengan menambah kerjasama perjanjian perdagangan bilateral atau multilateral. Tapi tetap dengan mempertimbangkan kepentingan nasional.

“Pemerintah harus melakukan percepatan proses negosiasi perjanjian kerjasama dengan pasar besar antara lain Indonesia-Europeran Union CEPA, RCEP dan lainnya. Dan pertimbangkan juga untuk melakukan penjajajakn dengan pasar-pasar baru non tradisional,” katanya.

Dengan memberikan insentif kepada industri berorientasi ekspor maka dapat meningkatkan daya saing Batam. Disamping itu, ketika nilai Rupiah melemah terhadap Dollar Amerika, maka tidak akan berpengaruh secara signifikan bagi perekonomian Batam.(leo)

Update