batampos.co.id – Ikatan Keluarga Besar Natuna (IKBN) Batam menggelar Halal Bi Halal di Gedung Soedarsono Darmosoesito RS Budi Kemuliaan, Seraya Batam, Minggu (15/7). Kegiatan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan sesama masyarakat Natuna yang ada di Batam dan sekitarnya.
Ketua IKBN Batam, Anasrun mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahun IKBN Batam. selain untuk bersilaturahim, acara ini juga untuk mendekatkan seluruh masyarakat Natuna yang berada di Batam dan sekitarnya untuk saling menjaga persatuan dan kesatuan rantau menuju Provinsi Kepri yang maju.
“Sesuai tema kita hari ini. Bersama menjaga persatuan dan kesatuan anak rantau,” kata Anasrun.
Dalam sambutannya, Anasrun mengeluhkan mahalnya biaya penerbangan ke Natuna. Diakuinya, ntuk menuju Natuna dengan transportasi udara, bisa diakses dari Batam dan Tanjung Pinang, Riau, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Namun, dia menyayangkan tiket pesawat menuju Natuna harganya jauh lebih mahal, ketimbang penerbangan ke wilayah lain yang jarak dan waktu tempuhnya lebih jauh. Kondisi ini menjadi permasalahan warga Natuna yang merantau.
“Harga tiket pesawat dari Batam ke Natuna itu harganya lebih mahal dari Batam ke Jakarta. Ini yang selalu dikeluhkan masyarakat Natuna di rantau. Dinas Perhubungan Provinsi Kepri seharusnya bisa mendengar, karena ada 1.500 warga Natuna yang berada di Batam dan Tanjungpinang,” tutur dia.
Bahkan harga batas tertinggi dan harga batas terendah tiket pesawat ke Natuna sampai saat ini belum ada.
“Garuda saja yang jadi maskapai kebanggaan kita gak pernah masuk ke Natuna. Inilah yang selalu kami sampaikan di forum-forum terbuka,” ucap Anasrun.
Ketua Pembina IKBN Batam Kurniawan Chang menambahkan, acara ini bertujuan untuk silaturahmi seluruh warga rantau Natuna yang ada di Batam sekitarnya. Motivasinya, agar mereka yang selama ini berpencar-pencar bisa saling mengenal satu sama lain.
“Harapan kita anak-anak rantau Natuna lbih kompak dan saling memberikan masukan yang positif agar membangun Natuna lebih maju. Dengan acara ini sama-sama kita bangun Natuna yang kita cintai,” katanya.
Senada dengan ketua IKBN, Kurniawan menilai harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah Natuna untuk mencari solusi agar tiket pesawat ke Natuna bisa sama dengan daerah lain.
“Saya secara pribadi memberi fokus kepada pemerintah daerah untuk bersama-sama mencari solusi,” tuturnya. (rng)