batampos.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Batam meyerahkan seragam sekolah bagi 540 anak di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dan anak jalan, di Top 100 Tembesi, Selasa (17/7).
Wali Kota Batam Muhammad Rudi berpesan kepada pengurus LKSA yang hadir dalam acara ini agar dapat mengurus dengan baik anak yatim yang tinggal di LKSA, dengan memperhatikan hak dapat disalurakan tepat sasaran.
“Jangan satu rupiahpun hak mereka tidak sampai. Merawat mereka adalah surga buat kita,” kata Rudi.
Ia mengaku, perhatian untuk anak yatim tak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah. Masyarakat juga bisa berperan, apalagi pemerintah daerah kadang memiliki keterbatasan. Di tengah keterbatasan ini, ia mengatakan Pemko Batam akan meyalurkan bantuan ke LKSA yang jelas baik dari segi adminitratif maupun kegiatan LKSA.
“Kepada yang menerima bantuan data harus jelas, nama dan alamat jelas,” ucap dia.
Apalagi, lanjut dia, Pemko Batam telah menerapkan sistem non tunai sehingga tidak sembarang mengucurkan anggaran. Penerapan sistem non tunai, erat kaitannya dengan komitmen kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyelenggarakan pengelolaan keuangan yang transparan.
“Saya ingin Pemko Batam menjadi contoh baik dalam pengelolaan keuangan dan administrasi,” imbuhnya.
Ke depan, ia mengharapkan semua instansi, seperti instansi vertikal di Kota Batam menggunakan sistem serupa. Bahkan, pihaknya merencanakan akan membuat aturan terkait ini.
‘Kepada anak-anak saya yang hadir, kami harapkan doanya bagi kemajuan Batam ini,” pungkasnya. (iza)