Jumat, 29 Maret 2024

Warga Sagulung Keluhkan Air Kotor dan Keruh

Berita Terkait

air keruh.
F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Pelayanan air bersih dari PT Adhya Tirta Batam (ATB) kembali dikeluhkan warga Sagulung. Pasalnya air yang dialirkan kotor dan berkeruh. Warga kuatir dengan kualitas kebersihan air yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan masak, mandi ataupun mencuci itu.

Keluhan tersebut hampir terjadi di seluruh wilayah Perumahan Sukadamai, Tembesi hingga ke perumahan-perumahan lain yang ada di wilayah Tanjunguncang.

Kondisi air yang mengkuatirkan itu sudah terjadi selama tiga hari belakangan ini. Warga mulai benar-benar kewalahan sebab air yang tersedia tidak bisa dipakai untuk kebutuhan harian.

“Sudah kotor, kaporitnya juga tinggi. Kalau mandi bikin mata pedih. Makanya tak bisa dipakai untuk cuci piring dan pakaian,” Ujar Diandra warga Perumahan Sukadami, Tembesi, Sabtu (21/7).

Sebagian warga mulai mengandalkan pasokan air galon isi ulang untuk kebutuhan mandi ataupun cuci.

“Kalau orang dewasa masih bisalah dipaksakan mandi pakai air kotor itu, tapi anak-anak terpaksa harus beli air galon untuk mandi, takut kenapa-kenapa nanti,” katanya.

Warga lainnya, Sintia juga mengaku demikian. Aliran air yang kotor dan keruh tersebut cukup merepotkan mereka.

“Harus ditadah dulu. Nambah kerjaan kami saja,” jelasnya.

Sampai siang kemarin, air yang dialirkan masih kotor juga dan warga sangat berharap agar pihak ATB secepatanya memperhatikan keluhan tersebut.

Sementara itu, Senior Supervisor Corporate Communication ATB, Ginda Alamsyah mengatakan penyebab air keruh dan kotor yang terjadi di beberapa wilayah di Sagulung karena saat ini tengah ada perawatan yang dilakukan oleh tim produksi ATB.

Pelanggan yang mendapatkan suplai air bersih dari IPA Mukakuning akan terdampak sementara waktu atau selama pengerjaan berlangsung. Suplai air akan mengecil atau air akan keruh sementara waktu, dikarenakan adanya pengurangan air di area clear well sampai batas aman secara hidrolis.

“Pada awal pekerjaan air akan sedikit keruh atau kotor di tempat pelanggan. Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama, nantinya air akan kembali normal,” kata Ginda.

Beberapa wilayah lainnya yang terkena dampak suplai air tidak mengalir, yakni Taman Lestari Area, Rindang Vilage area MKPI, Mutiara Indah, Dapur 12, Abadi Jaya dan sekitarnya, Medio, Laguna, Buana Impian dan daerah sekitarnya.

Diharapkan kepada pelanggan yang wilayahnya mendapat suplai air dari IPA Mukakuning, dapat mempersiapkan tampungan air sesuai keperluan selama suplai terganggu. (une)

Update