Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu hanya saja Marianto, penghuni ruko nomor 4 alami patah tulang di bahu kanan karena melompat dari lantai dua ruko.
Dia dilarikan ke rumah sakit umum daerah Embung Fatimah Batam di Batuaji.
Informasi yang didapat di lapangan, kebakaran yang diduga karena sambungan arus pendek itu bersumber dari ruko nomor empat tempat Marianto dan keluarganya tinggal. Ruko tersebut merupakan gudang sembako. Keluarga Marianto tinggal di lantai dua dan api bersumber dari lantai dua ruko tersebut.
Api merambat dengan cepat sebab lantai dua gudang sembako itu bersekat-sekat dengan triplek yang memudahkan api merambat dengan cepat. Api sempat kepung keluarga Marianto namun keluarga Marianto lainnyan berhasil lolos karena cepat ditolong oleh Rama Haikal karyawan toko material yang berada di sebelah ruko gudang sembakp tadi.
“Saya manjat dari lantai dua nyebrang ke sebelah karena roling door (pintu depan ruko nomor 4) masih kunci dari dalam. Saya bawa isteri dan dua anaknya turun. Untungnya rooling door sudah dijebol warga dari luar,” ujar Haikal.
Marianto yang tidak sempat ditolong akhirnya terjebak di dekat jendela depan lantai dua ruko. Panasnya bara api yang telah berkobar di seluruh ruangan membuatnya nekad loncat dari lantai dua ruko.
“Saat loncat kami sempat taruh kasur tapi badan bapak itu kegedean jadi tetap kena bahunya,” ujar Haikal.
Kapolsek Sagulung AKP Yuda Suryawardana di lokasi kejadian menuturkan, kebakaran itu sempat merambat ke tiga ruko lain disisi kanan dan kiri ruko sumber kebakaran tadi. Namun kerusakan yang paling parah hanya di ruko sumber kebakaran saja. Sementara tiga ruko lain yakni nomor dua, tiga dan lima hanya terkena serbuan asap kebakaran.
“Penyebabnya belum bisa pastikan. Karena masih didalami,” ujar Yuda.
Sementara menurut Haikal diduga kebakaran itu karena korsleting sebab Marianto sempat beritahu kalau api kebakaran bersumber dari kabel listrik di lantai dua ruko sumber api tadi.(eja)