Kamis, 28 Maret 2024

15 Hari Nelayan Terombang Ambing di Laut

Berita Terkait

Anggota Babinkamtibmas Desa Kelong M Kurniawan saat berada di rumah Linda, kakak dari nelayan yang hilang kontak di Perairan Berakit, kemarin. F. M Kurniawan untuk batampos.co.id

batampos.co.id – Setelah 15 hari terombang ambing di laut, dua nelayan Desa Kelong, Haidan Asma bin Salim, 28, dan Deri bin Nain, 26, akhirnya ditemukan. Kedua nelayan tersebut ditemukan warga Desa Landak, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Anambas, Senin (23/7) pukul 05.20 WIB.

Babinkamtibmas Desa Kelong Brigadir M Kurniawan ketika dihubungi Senin (23/7) siang membenarkan dua nelayan Desa Kelong telah ditemukan dalam keadaan selamat. ”Warga yang menemukan namanya Ibu Fatimah, makcik dari Deri,” katanya.

Fatimah lalu membawa mereka ke rumahnya. Ia menghubungi kerabatnya di Desa Kelong. ”Tadi pagi Ibu Fatimah menelepon Ibu Linda, kakak dari Haidan untuk mengabarkan berita baik ini,” katanya.

Lelaki yang akrab disapa Frengky ini menceritakan, menurut kedua nelayan tersebut saat mencari ikan di Perairan Berakit, boat pancung mereka rusak. Karena itu, mereka terpaksa melakukan labuh jangkar dan menunggu bantuan datang dari nelayan lainnya.
Tak lama setelah itu, ada kapal tanker berlayar menuju ke boat pancung mereka. Untuk meng-hindari tabrakan, mereka akhirnya melepas jangkar.

Akibatnya kapal mereka hanyut dibawa ombak. Lalu pada 11 Juli 2018, keduanya mengaku hanyut sampai ke Perairan Pulau Aur, Malaysia. Keduanya berharap ada bantuan dari nelayan setempat. ”Namun, tidak ada satupun nelayan yang terlihat di perairan itu,” bebernya.

Setelah beberapa hari hanyut, keduanya mengaku sempat terbawa arus ke perairan Laut Cina Selatan dan hampir memasuki perairan Vietnam. Di sana keduanya mengaku bertemu dengan nelayan Thailand. Di Negara Thailand para nelayan mendapatkan makanan, bahkan warga di sana membantu memperbaiki mesin kapal dan memberikan minyak supaya mereka bisa kembali berlayar menuju ke pulau terdekat di Indonesia.

Setelah 5 hari, keduanya kembali berlayar menuju pulau terdekat yang masuk wilayah Indonesia. Akhirnya kedua nelayan tersebut mengaku sampai di Perairan Anambas dan ditemukan warga Desa Landak, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Anambas. Saat ini keduanya dalam keadaan sehat dan masih berada di rumah warga yang bernama Fatimah. ”Kemungkinan besok mereka sudah pulang, namun kami masih menunggu informasi dari keluarganya,” katanya. (met)

Update