Kamis, 28 Maret 2024

Drainase Utama Kembali Bermasalah

Berita Terkait

Drainase dekat Perumahan Kodim, Batuaji, Rabu (25/7). Darinase ini meluap bila hujan datang karena saluran draianse yang tersumbat karena terlalu lecil. F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Hujan deras yang mengguyur kota Batam,Rabu (25/7) kemarin menyebabkan sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga kembali terendam banjir di Batuaji. Penyebabnya masih sama yakni drainase yang tidak lagi berfungsi normal. Drainase umumnya sudah tersumbat dan sempit akibat tumpukan sampah ataupun tumbuhan liar seperti eceng gondok.

Drainase utama yang membentang antara perumahan Bukit Sakinah dan Perumahan Kodim, kelurahan Buliang misalkan kini kembali bermasalah. Tumbuhan liar eceng gondok kembali menutupi drainase yang sudah dinormalisasi akhir tahun 2017 lalu itu. Drainase tak bisa menampung air yang mengalir deras dari pemukiman sekitarnya sehingga kembali tergenang dan meninggi hingga ke bibir jalan raya. Situasi ini sangat berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya yang mana saat dranase masih bagus paskapelebaran, air tak pernah tinggi hingga ke bibir jalan sebab mengalir lancar ke arah Sagulung.

Warga sekitar khususnya warga perumahan Kodim kembali dilanda perasaan was-was sebab sebelum drainase itu di keruk rumah mereka selalu digenangi banjir dengan ketinggian satu meter. Mereka berharap agar semak belukar yang telah menutupi drinase itu kembali dikeruk sehingga drainase kembali berfungsi normal.

“Rawan memang di sini. Kalau itu tak dibersihkan nanti naik lagi air sampai ke rumah kami. Selama ini sudah aman karena sudah dikeruk tapi karena tak ada perawatan makanya kembali tersumbat drainase ini,” ujar Arfandi, warga perumahan Kodim.

Pantauan Batam Pos di lapangan, drainase induk itu sebenarnya sudah cukup lebar. Namun karena tersumbat sampah dan tumbuhan liar drainase kembali dangkal dan sempit. Hamparan drainase yang menyerupai sungai itu dipenuhi dengan tumbuhan eceng gondok. Genangan air dalam drainase nyaris mendekati bibir jembatan menuju perumahan Kodim.

Kondisi yang sama juga terlihat pada dranase utama depan perumahan Sierra, kelurahan Bukit Tempayan Batuaji. Drianase induk itu sebelumnya sudah dinormalisasi dengan alat berat jenis amfibi. Namun kondisinya kembali memprihatinkan sebab kembali ditumbuhi semak belukar. Drainase yang semula direncanakan akan dijadikan kolam buatan itu sama sekali belum tersentuh semenisasi sehingga memudahkan semak belukar tumbuh subur di dalam drainase.

Warga sekitarpun dilanda perasaan was-was sebab jika kondisi ini dibiarkan maka pemukimam mereka akan kembali terendam banjir.

Selain pemukiman, sejumlah ruas jalan utama juga terendam banjir. Titik jalan yang terendam banjir masih di lokasi yang sama seperti sebelum-sebelumnya seperti depan SP Plaza Mall, Simpang Tobing samping perumahan Villa Paradise, Jalan menujun pelabuhan Sagulung dekat kawasan Industri Latrade dan di jalan Brigjen Katamso Tanjunguncang. Banjir dengan kedalam mencapai setengah meter cukup merepotkan pengendara. (eja)

Update