Sabtu, 20 April 2024

Gerhana Bulan Total akan Terjadi pada Sabtu Dini Hari

Berita Terkait

batampos.co.id – Gerhana Bulan Total (GBT) akan terjadi pada Sabtu (28/7) dini hari di langit barat.

Bahkan, fenomena langka ini menjadi GBT yang terlama.

Demikian Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memastikan.

Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin menyampaikan GBT kali ini spesial karena terjadi cukup lama yaitu 107 menit. Fase gerhana sebagian mulai pukul 01.24 sampai 05.19 WIB (untuk WITA dan WIT menyesuaikan-red).

“Jadi rentang waktu tersebut disunnahkan shalat gerhana bulan. Fase total terjadi pada pukul 02.30-04.13 WIB, selama 107 menit, terlama di abad ini,” tutur Thomas saat dikonfirmasi JawaPos.com, Kamis (26/7).

Menurutnya, GBT kali ini akan dihiasi dengan pancaran hujan meteor di beberapa titik. Khususnya, saat sedang mengalami puncak GBT pada malam tersebut.

“Titiknya itu Southern Delta Aquarids (sekitar 20 meteor per jam) dan Piscis Austrinis (sekitar 5 meteor per jam),” imbuhnya.

Thomas menjelaskan saat GBT, bulan berwarna merah darah sehingga disebut blood-moon. Warna merah darah itu disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer bumi sehingga warna merah cahaya matahari yang menimpa purnama.

“Media sering menyebutnya fenomena akhir Juli ini sebagai micro-blood-moon. Gerhana saat ini menjadi yang terpanjang pada abad ini karena lintasannya dekat dengan garis tengah lingkaran bayangan bumi dan jarak bulan terjauh dari bumi,” jelas Thomas.

Tidak sampai disitu, GBT menjadi spesial karena planet Mars dapat terlihat mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi. Bahkan, dapat diamati dengan mata telanjang lantaran terlihat seperti sebuah bintang terang saat fase gerhana bulan total akhir pekan mendatang.

“Pada saat purnama meredup dan memerah, amati bintang terang kemerahan di samping kirinya. Itulah planet Mars yang juga sedang mengalami purnama sehingga tampak seperti bintang yang sangat terang,” pungkasnya.

Dalam hal pemantauan, LAPAN mengadakan pengamatan umum di kantor Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Pasuruan, Jl.Raya Watukosek No. 1 Gempol Pasuruan 67115, Jawa Timur.

(rgm/JPC)

Update