batampos.co.id – Seorang pengendara kendaraan bermotor (pemotor), Hendrik, tertimpa dahan pohon asam saat melintas di jalan tanjakan di Tanjungbalai Karimun, Rabu (25/7). Akibat kejadian itu, korban mengalami luka memar di bagian tangan dan wajah.
Kepada Batam Pos, Hendrik menceritakan kejadian bermula saat dirinya hendak pergi ke Balai Kota Karimun. Saat itu cuaca hujan disertai angin. Setibanya di jalan tanjakan, Hendri tiba-tiba mendengar suara yang cukup keras.
“Saya melihat dahan pohon asam yang berukuran cukup besar patah. Saya kaget dan melompat ke sebelah kanan jalan hingga masuk ke dalam drainase. Alhamdulilah, selamat,” bebernya.
Hanya saja, tangan kanan pipinya mengalami bengkak dan memar. Sedangkan sepeda motornya terhimpit dahan pohon asam. “Tidak banyak kerusakan, hanya pada bagian pedal kaki yang bengkok,” ungkapnya.
Dia mengaku beruntung tidak menjalankan kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Termasuk juga mobil yang ada di belakangnya berjalan pelan sehingga tidak terjadi tabrakan ketika peristiwa itu terjadi.
“Agar tidak terulang kejadian serupa dan menimpa orang lain, saya berharap pemerintah setempat melakukan pemangkasan pohon, terutama yang sudah tua, sehingga dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” papar Hendrik yang ditemui di rumahnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Kebersihan Kabupaten Karimun Rosmawati mengaku sudah mengintruksikan anggotanya untuk mengcek kejadian tersebut. “Dahan pohon yang berada di sisi jalan dan juga sekiranya mengganggu pandangan lalu lintas dalam bulan ini sudah mulai dilakukan pemangkasan,’’ paparnya.
Sampai kemarin, lanjut Rosmawati, sudah ada 59 pohon yang dipangkas dahannya. “Sampai saat ini masih terus dilanjutkan,” ungkapnya.(san)