batampos.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bintan selama ini menganggarkan Rp 14,5 miliar untuk insentif guru honorer, khususnya guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), guru Sekolah Dasar (SD), guru Sekolah Menengah Pertama (SMP), tenaga kantor, dan administrasi sekolah.
Rencananya, tahun 2019 nanti, Disdik Bintan akan menaikkan anggaran insentif bagi ribuan guru tersebut sebesar Rp 2,2 miliar. Sehingga, anggaran yang dialokasikan bertambah menjadi Rp 16,7 miliar.
”Ya, benar akan dinaikkan,” kata Bupati Bintan Apri Sujadi saat silaturahmi PGRI Kecamatan Bintan Timur di Aula Kantor PGRI Kecamatan Bintan Timur, Kijang, Sabtu (28/7) siang lalu.
Dikatakannya, Pemkab Bintan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan saat ini sedang merancang skema kenaikan insentif tersebut. Kenaikan insentif itu akan dibagikan untuk sekitar 1.500 guru yang terdiri atas 500 orang guru PAUD, 700 orang guru SD/MI, SMP, serta sekitar 300 tenaga adminitrasi sekolah dan kantor.
”Semoga kenaikan insentif ini bermanfaat bagi guru dan bisa meningkatkan dunia pendidikan di Bintan,” ujarnya.
Dikatakannya, selain menaikkan insentif guru, rencananya pemerintah daerah juga menganggarkan tunjangan uang makan untuk guru dan tenaga administrasi sekolah yang akan menelan anggaran Rp 3,5 miliar.
”Total alokasi anggaran sekitar Rp 20 miliar lebih, anggaran kenaikan insentif sekaligus uang makan untuk para guru PAUD, guru SD/MI, guru SMP, tenaga administrasi sekolah dan kantor,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Bintan Tamsir menyebutkan. besaran insentif bagi guru PAUD sekitar Rp 500 ribu per bulan. Sedangkan insentif guru SD dan SMP, serta tenaga kantor dan administrasi sekolah sekitar Rp 1 juta per bulan. (met)