batampos.co.id – Ratusan atlet panah se-Pulau Bintan mengikuti kompetisi panahan yang diselenggarakan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Tanjungpinang di Lapangan Dewa Ruci Tanjungpinang, Minggu (29/7). Kompetisi tersebut bertujuan untuk mendorong atlet panahan Tanjungpinang meningkatkan prestasi.
Ketua Perpani Tanjungpinang Ade Angga mengatakan, kompetisi panahan dapat melahirkan bibit-bibit baru atlet panah di Tanjungpinang. Kemampuan atlet yang mengikuti kompetisi dianggap sudah bisa diandalkan untuk bersaing pada kompetisi panahan lainnya yang bertaraf nasional maupun internasional. ”Kami fokus untuk pembinaan atlet se-Pulau Bintan terlebih dahulu,” kata Ade, kemarin.
Jika event yang digelar bertaraf internasional, kata Ade, hal tersebut bisa berdampak pada peningkatan sektor pariwisata. Olahraga panahan ternyata dapat menghasilkan pendapatan daerah. ”Kompetisi seperti ini dapat dijadikan event pariwisata untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungpinang,” jelasnya.
Peluang tersebut, lanjut Ade, nantinya akan diusulkan ke pemerintah untuk dijadikan kegiatan andalan, khususnya untuk meningkatkan geliat pariwisata di Tanjungpinang. ”Antusiasme pemanah di Tanjungpinang sangat tinggi. Perlu adanya pembinaan yang intensif dan difasilitasi pemerintah atau KONI Tanjungpinang,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama Ribut Eko Suyatno mengatakan olahraga panahan menjadi olahraga yang mempunyai peran penting dalam pembentukan karakter, sehingga harus ditanamkan dan dibentuk sejak usia dini. ”Memanah melatih ketenangan dan fokus,” kata Pembina Perpani Tanjungpinang tersebut.
Melalui panahan, dapat melatih ketenangan dan mengendalikan emosi. Bagi atlet panah, hal tersebut merupakan modal yang sangat penting. ”Melalui panahan, kita menjadi lebih fokus dan berani,” pungkasnya.
Pelaksanaan kompetisi panahan tersebut disejalankan dengan acara pengukuhan Pengurus Cabang (Pengcab) Perpani Kota Tanjungpinang periode 2018-2022. (odi)