Jumat, 19 April 2024

Polda Kepri Luluskan 169 Orang Calon Polisi

Berita Terkait

Usut Korupsi Insentif Pajak di Sidoarjo

Ratusan Tewas akibat Banjir Afghanistan-Pakistan

Warga Antre Beli Gas Melon

batampos.co.id – Sebanyak 169 orang dinyatakan lulus sebagai calon polisi yang akan berangkat ke SPN Tanjungbatu, Selasa (7/8) mendatang. Pemuda-pemudi Kepri ini lulus setelah mengalahkan sebanyak 1.205 orang.

“Nantinya mereka akan menjalani pendidikan selama 7 bulan, rinciannya dua bulan untuk basis dan 5 bulan pendalaman materi,” kata Karo SDM Polda Kepri Kombes Pol Djoko Susilo, Sabtu (4/8).

Ia merinci sebanyak 169 orang ini terdiri dari 159 orang polki, 9 orang polwan. Lalu ada 10 orang masuk dalam kategori bintara kompetensi khusus (bakomsus).

“Saat tes pantukhir ini sebanyak 204 orang yang mengikutinya. Namun 35 orang tidak dapat lulus,” ucapnya.

Peserta yang tidak lulus ini, diberikan arahan di Crisis Centre yang telah disediakan. “Supaya mereka tidak berkecil hati, dapat mencoba di tahun depan lagi,” tuturnya.

Salah seorang calon siswa SPN Tanjungbatu, Muhammad Ikram tak sanggup menahan air matanya. Dengan mata berkaca-kaca, Ikram mengatakan tidak mengeluarkan uang satu rupiah pun untuk mengikuti setiap rangkaian tes calon polisi itu.

“Saya hanya anak dari seorang pemulung, ibu saya bekerja di TPA Punggur,” tuturnya.

Ia mengatakan tetap membantu orangtuanya memulung di TPA Punggur, walaupun tes penerimaan polisi masih terus berlanjut.

“Saya tidak dapat berkata apa-apa, hanya ucap syukur kepada yang maha kuasa. Alhamdulillah, Alhamdulillah,” ujarnya.

Kangsina, ibu Ikram bangga dengan pencapaian anaknya. Ia pun mengatakan hal yang sama dengan anaknya. “Tidak menyangka anak saya bisa lulus,” katanya.

Ia berharap anaknya menjadi polisi yang baik dan bisa membantu orang-orang yang membutuhkan. “Doa saya semoga sehat selalu,” ungkapnya.

Tidak hanya anak pemulung saja yang lulus. Tapi anak jurnalis Batam juga lulus di penerimaan polisi tahun ini. Berton yang sehari-hari bekerja di media online ternama di Indonesia itu, mengungkapkan dirinya sangay bersyukur anaknya bisa lulus. “Tidak ada pakai uang. Saya hanya ingin anak saya bisa cepat beradaptasi dan mencintai profesi polisi ini,” ungkapnya. (ska)

Update