Selasa, 16 April 2024

Toloooong… Tambang Pasir makin Mendekat ke Perumahan Warga

Berita Terkait

Alat berat dikerahkan untuk mengali pasir ilegal yang merusak lingkungan di Tembesi, Sagulung, Jumat (8/7). Sudah dilarang oleh pemerintah tidak boleh mengali pasir, tetapi masih saja digali oleh oknum nakal. F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Aktifitas tambang pasir darat di lokasi tangkapan air dekat Dam Tembesi meluas hingga ke pemukiman warga.

Tambang illegal ini tidak hanya di lokasi yang diributkan selama ini yakni dekat Vihara sebelah kanan kiri jalan simpang kampung tua Tanjungundap, tapi juga ada di belakang perumahan Medio Raya atau persisnya belakang Panti Asuhan Permate.

Lokasi tambang pasir dekat pemukiman warga itu sedikitnya ada tiga titik. Meskipun sudah tak ada aktifitas lagi namun kondisi lingkungan perbukitan di sekitarnya rusak parah. Lokasi perbukitan jadi gundul, tandus dan gersang.

Selama musim hujan ini tanah di sekitar lokasi bekas tambang pasir itu perlahan-lahan runtuh sebab sudah dalam kondisi curam tergerus mesin penyedot pasir. Warga perumahan Medio Raya dan sekitarnyapun dilanda perasaan was-was.

Mereka kuatir permukiman mereka terkena imbas bahaya tanah longsor karena kerusakan lingkungan tersebut.

“Dulu tidak seperti ini. Perbukitan ini hutan, tapi semenjak ada tambang itu jadi tandus dan curam seperti ini. Takut juga lama-lama longsor bisa sampai ke sini (perumahan),” kata Hendra, seorang warga, Rabu (8/8).

Sementara lokasi tambang pasir di dekat Vihara masih tetap berjalan seperti biasa. Para penambang terus bekerja menambang ataupun mengangkut pasir ke truk pengkut pasir yang datang. Sejumlah mesin penyedot pasir terus bekerja sepanjang hari. Kerusakan lingkungan kian bertambah parah sebab aktifitas tambang pasir itu kian melebar ke arah jalan Trans Barelang.

Menurut keterangan warga, aktifitas tambang pasir di sekitar bibir dam Tembesi sudah berlangsung lama. Aktifitas tambang pasir di sana sudah terkoordinir dengan baik sehingga susah ditertibkan. Para pemilik atau pelaku tambang pasir memiliki perkumpulan tersendiri baik untuk melancarkan usaha tambang illegal itu ataupun menghadapi berbagai persoalan.

Usaha para pelaku tambang pasir illegal berlajaln lancar sebab diterima baik oleh pemilik toko material di Batam. Pemilik toko material cenderung menampung pasir dari lokasi tambang liar itu karena harganya lebih murah dan lebih laris ketimbanh pasir yang didatangkan dari luar Batam. (eja)

Update