batampos.co.id – Yayasan Haji Madiun meluncurkan pembangunan Islamic Boarding School (IBS), Jumat (10/8) lalu di Tanjung Bemban, Nongsa. Sekolah yang bernafaskan islam ini gratis untuk semua pihak.
IBS ini dibangun diatas lahan seluas 5,2 hektar.
“Rinciannya itu 4,9 hektar untuk bangunan sekolah. Sedangkan sisanya akan dibangun unit usaha untuk operasional Islamic Boarding School,” kata Ketua Yayasan Miftahul Hasanah, Marsapwan, Jumat (10/8).
Ia mengatakan di lahan 4,9 hektar itu akan didirakan bangunan sekolah, asrama, student center, farming area, sarana olahraga, masjid dan perkantoran. Nantinya pembangunan ini akan menelan biaya sebesar Rp 39 miliar.
“Untuk lahan menelan biaya Rp 12 miliar. Dan untungnya pemilik lahan mewakafkan Rp 6 miliar untuk lahan, Jadi kami hanya membayar Rp 6 miliar saja. Sisanya untuk pembangunan gedung,” ungkapnya.
Saat peluncuran IBS ini, dilakukan juga penanaman tiga pohon surga, kurma, bidara dan zaitun.
Kepala Kementerian Agama Batam, Erizal Abdullah menyambut baik adanya Islamic Boarding School ini untuk generasi Islam kedepannya.
“Ini bagus untuk genarasi islam. Tidak hanya pembangunan fisik mental, namun juga spritual,” ucapnya.
Ia mengatakan sangat berguna untuk Kota Batam yang dikenal dengan Bandar Dunia Madani. Sumbangan ini diharapkan Erizal menjadi sedekah jariyah bagi semua yang terlibat dalam pembangunan IBS.
Peluncuran ini dihadiri beberapa tamu yakni pemuka agama dari negara lain seperti Malaysia dan Saudi Arabia. (ska)