batampos.co.id – World Cleanup Day (WCD) Kepri melakukan aksi bersih-bersih sampah laut di Perairan Kawal Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan, Minggu (12/8). Hasilnya, sebanyak dua ton sampah laut berhasil dikeruk dan diangkat.
Sekretaris WCD Kepri Renald Yude mengatakan, bersama Gerakan Masyarakat Peduli Lingkungan (GMPL) Kelurahan Kawal, Karang Taruna, dan mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang yang kebetulan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kelurahan tersebut, ramai-ramai membersihkan lingkungan dan sekitar perairan yang tercemar sampah tersebut. Sampah ini dikumpulkan dari tepi pantai dan kawasan mangrove di Kawal.
Tak hanya itu, relawan juga berjalan di kolong-kolong rumah masyarakat untuk memungut sampah. Sampah tersebut lalu dikumpulkan dalam wadah yang sudah disiapkan relawan.
”Sengaja kami berjalan kaki di bawah kolong rumah masyarakat yang banyak sampahnya. Supaya mereka tergugah dan tak membuang sampah lagi di pantai dan laut,” jelas Renald.
Sampah yang terkumpul sekitar dua ton itu mulai dari sampah kantong plastik, botol dan limbah rumah tangga lainnya.
Selain itu, WCD Kepri juga mengadakan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk mengampanyekan peduli akan sampah. Harapannya, komunitas di lingkungan sekolah mulai dari pelajar, guru, hingga pemerintah dan swasta serta masyarakat mendukungan pelaksanaan aksi World Cleanup Day pada September mendatang.
Sementara itu, Ketua GMPL Kawal Heriyanto menyampaikan, GMPL Kawal siap mendukung aksi bersih-bersih sedunia September nanti. ”Kami akan mengajak seluruh masyarakat, anak-anak sekolah dan pihak-pihak resort yang ada,” tukasnya. (met)