batampos.co.id – Anggota DPR RI asal pemilihan Kepri, Siti Sarwindah meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun mempercepat pencetakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) warga hinterland. Karena masih banyak warga hinterland yang belum memiliki e-KTP.
“Ini menjadi PR bagi pemerintah untuk mempercepat pencetakan e-KTP. Lagian e-KTP ini kan program nasional untuk keseragaman identitas kependudukan. Apapun kendalanya harus cepat dicarikan solusinya,” kata Siti usai melakukan reses di Kabupaten Karimun, belum lama ini.
Karena menurutnya, surat keterangan (suket) sebagai pengganti e-KTP yang banyak diberikan pemerintah kepada warga hinterland dinilai kurang efektif. Selain masa berlakunya terbatas, suket yang berbentuk kertas juga rentan rusak jika terkena air.
”Maklum saja, warga hinterland rata-rata pekerjaannya nelayan dan suket pasti dibawa kemana-mana,’’ harapnya legislator asal Partai Amanat Nasional (PAN) .
Ketua Komisi I DPRD Karimun Anwar Abubakar mengatakan yang ikut mendampingi kegiatan itu menemukan sekitar 80 warga Tanjunghutan yang tak memiliki e-KTP. Karena itu tidak tertutup kemungkinan di tempat lain terutama di hinterland juga terjadi hal yang sama.
”Ini baru di Tanjunghutan, belum di pulau-pulau lainnya. Berarti benar yang disampaikan KPU Karimun ada 4.080 pemilih yang belum memiliki identitas. Kita belum tahu, apakah saat ini sudah diterbitkan dokumen kependudukan e-KTP maupun surat keterangan lainya,’’ tuturnya.
Karena itu, Anwar salah satu syarat masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya, bila mereka telah memilik e-KTP. Karena itu, pihaknya meminta pemerintah segera melakukan pencetakan e-KTP, agar warga hinterland bisa menyalurkan aspirasinya di Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti.(tri)