Kamis, 18 April 2024

Batam Bertekad Pecahkan Rekor MURI Kantungi 17.818 Kantong Darah

Berita Terkait

Regional President West II FGBMFI Frans Bambang (tengah) bersama Ketua PMI Sri Sudarsono, Ketua PSMTI Kota Batam , Kabid DokesPolda Kepri, Perwakilan Yonif raider 136, Yonif Marinir memberikan keterangan tentang aksi donor darah, di Hortel Nagoya Mansion Rabu (15/8).Aksi donor darah tersebut akan dilaksanakan sabtu di Megamall Batamcenter. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Full Gospel business Mens Fellowship International (FGBMFI) bersama PMI Batam serta instansi TNI-Polri bersama-sama menggelar bakti sosial berupa donor darah serentak se-Indonesia.

Kegiatan donor darah untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73 ini ditargetkan mampu mengumpulkan darah sebanyak 17.818 kantong darah secara nasional.

Sementara untuk di Regional West 2 yakni Batam, Tanjungpinang, Tanjungbalai Karimun serta Pekanbaru ditargetkan mendapatkan 500 kantong darah dari kegiatan donor darah serentak nasional ini.

Khusus untuk di Batam sendiri akan digelar di Mega Mall pada hari Sabtu (18/8) nanti. Sedangkan di daerah Kepri lainnya akan digelar juga di Tanjungpinang serta Tanjungbalai Karimun.

Menurut Regional Presiden FGBMFI, Frans Bambang Suryono, saat ini sudah ada sebanyak 110 tempat yang tersebar dari Aceh sampai Merauke yang sudah konfirm akan menggelar kegiatan donor darah. Kegiatan donor darah serentak yang digelar FGBMFI ini juga untuk memecahkan rekor MURI.

“Kami optimis rekor akan tercapai. Saat ini FGBMI terdapat 29 regional tersebar se-Indonesia yang akan mengupayakan agar kegiatan donor darah serentak bisa berjalan sukses,” terang Frans, Rabu (15/8).

Tujuan digelarnya donor darah serentak untuk memeperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73, lanjut Frans, untuk membantu juga program PMI akan kecukupannya stok darah bagi yang membutuhkan.

“Kami ingin program peringatan hari kemerdekaan ini yang kami gelar ini sangat bermanfaat bagi sesama. Kami pilihlah donor darah yang kami ingin nantinya mampu untuk bisa menyelamatkan warga yang membutuhkan darah,” ujar Frans mengakhiri. (gas)

Update