batampos.co.id – Cuaca panas yang terjadi beberapa hari belakangan ini membuat masyarakat terserang berbagai penyakit. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan karena suhu cukup tinggi dan kebiasaan mengkonsumsi air dingin berlebihan. Banyak yang terserang migran hingga radang tenggorokkan.
“Air dingin memang menyegarkan, tapi kalau dikonsumsi berlebihan juga tidak baik,” kata dia, Kamis (16/8).
Warga yang berpanas-panas di luar karena faktor pekerjaan maupun lainnya diimbau untuk bisa mengkonsumsi air mineral yang cukup, buah hingga sayur. “Air putih itu penting. Karena suhu yang panas ini tubuh jadi membutuhkannya lebih,” sebutnya.
Biasanya mereka yang berada di lapangan dan langsung mengkonsumsi air dingin akan terserang flu hingga migran. Sebaiknya mendahului dengan air mineral biasa terlebih dulu.
Didi mengingatkan, jika tak ada hal penting istirahat di rumah lebih baik saat suhu menyengat. Ia menambahkan selain permasalahan penyakit tersebut. Akibat cuaca panas, debu yang berterbangan cukup banyak, sehingga bisa menyebabkan iritasi mata. “Saat berkendara gunakan helem yang menutupi mata,” ucapnya.
Meningkatnya debu ini bisa juga mengakibat saluran pernapasan terganggu atau ISPA. Untuk itu, gunakanlah masker saat berada di luar ruangan seperti saat berkendara. “Bisa juga menggunakan masker untuk melindungi diri dari debu yang di jalan,” imbuh mantan Direktur RSUP Bintan ini.
Seperti diketahui berdasarkan informasi dari Badan Metreologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Batam, suhu di Batam mencapai 35 derajat celcius. Panas tidak saja dirasakan di siang hari melainkan juga di malam hari. Meskipun begitu BMKG menyatakan suhu masih dalam kisaran normal.(yui)